LOMBOK UTARA radarntb.com – Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah, bersama Bupati Lombok Utara H Djohan Sjamsu dan Wakil Bupati Lombok Utara Danny Karter Febrianto Ridawan hadiri acara Maulid Adat Bayan, Selasa. (11/10/2022) ini pesannya.
Dalam sambutanya Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah berpesan, agar H Djohan Sjamsu selaku bupati Lombok Utara selalu memberikan perhatian serius terhadap budaya seperti Maulid Adat Bayan itu.
Sebab dapat memikat wisatawan datang untuk sekedar menyaksikan gelaran budaya seperti itu.
“seiring dengan berjalannya waktu, Pak Bupati pada acara adat-adat, kita akan lestarikan pada hari hari yang akan datang,” katanya.
“Kita mau yang konkrit, karena kalau tidak ada yang kongkrit nanti tau-tau tidak ada perubahan sama sekali,” tambahnya.
Sebagai oleh-oleh, Dr Zul Sapaan akrab Gubernur NTB, akan mengupayakan beasiswa untuk anak-anak di Lombok Utara.
Ia akan menghubungi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) untuk hal itu.
“nanti saya bicara sama pak mentri, kita lobi beliau mudahan mudahan dapatnya banyak beasiswa untuk anak-anak Lombok Utara, supaya mereka punya harapan atas pendidikan yang lebih pada masa yang akan datang,” ujarnya.
Sementara, Bupati Lombok Utara H Djohan Sjamsu dalam sambutanya mengucap syukur bisa hadir dalam acara Maulid Adat Bayan itu.
“Alahamdulillah negara sudah mengakui keberadaan masyarakat adat kita,” katanya.
“sebagai pemerintah daerah tentu harapkan dari bupati untuk kegiatan seperti ini terus dilakukan dan juga sebagai daerah wisata tentu salah satu yang disuguhkan untuk wisatawan,” imbuhnya.
Bupati juga berterima kasih kepada Gubernur NTB dan seluruh rombongan yang hadir pada acara Maulid Adat Bayan itu.
“Terima kasih atas kehadirannya mudah mudahan ritual adat bayan kaitannya dengan maulid adat ini, bisa berlangsung turun temurun dilaksanakan oleh anak anak generasi kita yang sekarang di era teknologi komunikasi begitu berkembang,” harapnya.
“Mudah mudahan ritual adat ini tetap kita pertahankan supaya kehidupan negara kita yang banyak suku bangsa adat istiadat bisa terus berlangsung sampai hari hari kedepan,” pungkasnya.
Pada akhir kunjungan mereka, Dr Zul, Djohan dan Dany serata rombongan, diperkenalkan sejumlah adat di Bayan, termasuk rumah adat yang masih lestari hingga sekarang. (Teno*)