google-site-verification=ifJPc0uzRA4Y4Fdt8VWeGvttPAD7V18nkgstdtOyxms

Dua Begal Yang Tewas di Lombok Tengah Lawannya Satu Orang

Dua Begal Yang Tewas di Lombok Tengah Lawannya Satu Orang Korbannya Diamankan Polisi

  • Bagikan
Dua Begal Yang Tewas di Lombok Tengah Lawannya Satu Orang Korbannya Diamankan Polisi
radarntb.com - Polisi tengah evakuasi Begal yang tewas ditikam Korban di Lombok Tengah, Minggu (10/4/2022).

LOMBOK TENGAH radarntb.com – Dua orang begal di Lombok Tengah tewas ditangan korban, padahal lawannya cuma satu orang. Namun karena menghilangkan nyawa begal, kini korban diamankan polisi.


Hal itu diungkapkan dalam acara konferensi pers pengungkapan kasus begal di Lombok Tengah yang terbunuh korban saat menjalankan aksinya, di Polres Lombok Tengah, Selasa (12/4/2022).

radarntb.com – konferensi pers pengungkapan kasus begal di Lombok Tengah yang terbunuh saat menjalankan aksinya, di Polres Lombok Tengah, Selasa (12/4/2022).

Peristiwa tewasnya begal di Lombok Tengah itu berawal dari ditemukannya dua mayat yang tergeletak di jalan raya dengan luka tusuk di bagian badannya.

Usut punya usut, ternyata dua mayat tersebut adalah begal, yang terbunuh oleh korban.

Begini kronologinya, pada hari Minggu (10/4/2022) sekitar Pukul 01.00 Wita, warga Dusun Bebile Desa Ganti dikejutkan dengan penemuan 2 (Dua) orang warga, yang tergeletak di tengah Jalan Raya Dusun Bebile Desa Ganti Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) dalam keadaan sudah tidak bernyawa lagi.

Mengetahui hal itu, warga yang ada di TKP langsung menghubungi pihak Kepolisian sembari mencoba untuk mengidentifikasi korban namun tidak mengenal keduanya.

Selang beberapa saat, setelah tersebarnya informasi kejadian tersebut warga semakin banyak datang ke TKP dan mereka mencoba mengkonfirmasi satu sama lain siapa tahu ada yg mengenali identitas para korban.

Akhirnya beberapa warga ada yang mengenali korban, bahwa mereka berasal dari Desa Beleka selanjutnya langsung menghubungi pihak keluarga untuk datang ke TKP.

Kapolres Lombok Tengah AKBP Hery Indra Cahyono, SH, SIK, MH melalui Wakapolres Lombok Tengah Kompol Ketut Tamiana dalam acar Pres Release Selasa (12/4) di Praya mengatakan dua pemuda Desa Beleka yang ditemukan meninggal di jalan raya Desa Ganti itu, diduga sebagai pelaku percobaan pencurian dengan kekerasan (Curas).

“Mereka berdua meninggal akibat berduel dan mendapat perlawanan dari korbannya,” kata Wakapolres Kompol Tamiana.

Wakapolres menyampaikan, identitas korban begal berinisial M (34) warga Desa Ganti, Praya Timur, saat ini sudah diamankan di Polres Lombok Tengah.

Tidak hanya itu, petugas kepolisian juga berhasil mengamankan dua pelaku percobaan pencurian lainnya yakni W (32) dan H (17) yang merupakan teman atau rekanan dari terduga pelaku P dan OWP yang sudah meninggal di lokasi saat beraksi.

Wakapolres juga menuturkan bahwa Peristiwa itu berawal saat M, akan menuju Lombok Timur.

Ketika tiba di TKP, M dihadang oleh empat orang begal itu, yakni P dan OWP (begal yang tewas ditikam korban / red), bersama dua rekannya yaitu W dan H.

Ketika keempat pelaku akan mengambil sepeda motor milik M, dia berusaha melakukan perlawanan dengan masing-masing membawa sajam yang mengakibatkan dua orang pelaku P dan OWP tewas ditempat.

Sedangkan kedua pelaku yaitu W dan H melarikan diri ketika melihat dua temannya tersungkur.

“Saat ini ketiga pelaku baik pelaku pembunuhan maupun pelaku percobaan pencurian masih kita lakukan pemeriksaan lebih lanjut,” Tutup Wakapolres.(red/HMS*)

  • Bagikan
Exit mobile version