Bima, (RadarNTB.com) – Gara-gara selisih batas lahan garapan, dua petani di Kecamatan Lambitu Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), saling bacok.
Kapolres Bima Kota AKBP Henry Novika Chandra melalui Kapolsek Wawo Iptu H Rusdin, menegaskan peristiwa nahas itu terjadi pada Sabtu (23/10/2021).
Dijelaskan, dua petani yang bersih tegang gegara batas lahan di So Nae Waduramba Desa Kaowa Lambitu itu, berinisial TY (44) dan BK (48).
“sebelumnya kedua belah pihak memiliki permasalahan sengketa batas tanah dan telah disepakati bersama untuk diselesaikan secara kekeluargaan,” jelasnya.
Namun beberapa hari kemudian kembali terjadi selisih batas tanah, perkelahian tidak terelakan, saat keduanya berpapasan,”akibat emosi tak tertahankan saat cekcok, keduanya saling bacok,” terangnya.
Warga yang melihat kejadian tersebut saat keduanya saling gumul, langsung melerai dan mengamankan parang.
Akibatnya, TY mengalami luka robek pada pergelangan tangan kiri sementara BK mengalami luka robek pada kelopak mata sebelah kanan, pelipis kanan, alis kanan dan kiri.
“Permasalahan ini tengah kami tangani. Sementara kedua petani ini tengah diamankan di Mako Polsek Wawo,”tutup Iptu Rusdin. (mn*)
