Banner Iklan Aruna

FMS 2025 Disdik Kota Mataram, SDN 33 Mataram Raih Juara 3 Kategori GTK Dedikatif

  • Bagikan

MATARAM – Salah seorang staf pegawai administrasi SD Negeri 33 Mataram Anton Wicaksono sukses meraih Juara 3 pada lomba masyarakat sekolah berprestasi kategori GTK Dedikatif di Festival Masyarakat Sekolah (FMS) yang digelar oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Mataram di Teras Udayana, Senin (25/8/2025).

Anton Wicaksono sukses meraih Juara 3 setelah melalui proses wawancara dan penilaian oleh dewan juri bersama 32 peserta lainnya yang masuk nominasi setelah bersaing dengan 228 orang peserta yang terdiri dari tenaga pendidik dan pegawai sekolah se-kota Mataram.

Usai menerima hadiah dan penghargaan Anton sapaan karibnya mengaku bersyukur dapat membawa nama sekolahnya memperoleh juara pada festival masyarakat sekolah di tahun 2025 ini.

“Terima kasih atas dukungan dan support bapak kepala sekolah dan rekan-rekan guru yang telah banyak membantu dalam proses mengikuti lomba. Semoga ini bisa menjadi motivasi kita bersama untuk terus berkarya dan menjadi yang terbaik”, ujar Anton.

Kegembiraan juga tidak hanya hadir dari para peserta yang peroleh juara, namun suasana penuh keceriaan juga datang dari Wali Kota Mataram, para siswa, guru dan orang tua yang hadir pada malam puncak sekaligus Penutupan FMS 2025 di Teras Udayana, Kota Mataram pada Senin (25/8/2025).

Dalam sambutannya, H. Mohan Roliskana yang hadir bersama Ketua TP PKK Kota Mataram sekaligus Bunda Guru Kota Mataram, Hj. Kinnastri Mohan Roliskana menyampaikan bahwa FMS merupakan kegiatan yang sangat istimewa, karena melibatkan seluruh elemen pendidikan.

“Luar biasa malam ini, kegiatan ini melibatkan seluruh tenaga pendidik, bahkan staf tenaga administrasi. Semua rangkaian acara malam ini sungguh luar biasa. Anak-anak terlihat sangat senang dan antusias menyaksikan guru-gurunya menjadi nominator dan juara. Mereka ikut bangga dan gembira karena melihat sosok teladan mereka di sekolah. Para guru memang merupakan bagian penting dalam dunia pendidikan mereka,” ujar Wali Kota dengan senyum khasnya.

Mohan juga mengingatkan pentingnya peran guru di tengah era kehidupan yang inklusif dan penuh pengaruh media sosial. “Generasi SMP dan SMA saat ini hidup dalam era yang penuh pengaruh media sosial. Oleh karena itu, kita harus bersama-sama memperhatikan bagaimana guru dapat hadir sebagai figur yang dekat, menyenangkan, dan mudah dijangkau. Dengan demikian, anak-anak bisa menemukan teladan yang baik dalam keseharian mereka,” tambahnya.

Selain sebagai rangkaian acara menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Mataram yang ke-32, Wali Kota Mataram juga menilai kegiatan ini sebagai wadah silaturahmi antara guru, siswa, dan orang tua dari seluruh sekolah di Kota Mataram.

Sementara itu, Kepala SDN 33 Mataram mengapresiasi atas prestasi yang diraih oleh pegawainya di sekolah. Ia berharap ini dapat menjadi daya semangat bagi yang lain untuk terus berkarya mempersembahkan yang terbaik untuk pendidikan di kota Mataram.

“Pengabdian pada pendidikan merupakan bagian dari pekerjaan mulia yang tidak akan pernah terputus meskipun yang bersangkutan telah meninggal dunia karena ilmu yang bermanfaat adalah satu dari tiga amal jariah dalam Islam yang tidak akan pernah terputus pahalanya hingga akhirat kelak”, jelas Huda.

Ia berharap kedepan, siswa, guru dan staf di sekolahnya untuk terus berkarya, mengembangkan hal-hal positif yang dapat bermanfaat untuk banyak orang pada dunia pendidikan di kota Mataram. (Red)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *