google-site-verification=ifJPc0uzRA4Y4Fdt8VWeGvttPAD7V18nkgstdtOyxms H Abdul Majid: Nambung Harus Tetap Menjadi Bagian Dari Lobar

H Abdul Majid Sebut Nambung Harus Tetap Menjadi Bagian Dari Lobar

  • Bagikan
Anggota DPRD Lobar, H Abdul Majid sebut Nambung harus tetap menjadi bagian dari Lombok Barat.
Anggota DPRD Lobar, H Abdul Majid sebut Nambung harus tetap menjadi bagian dari Lombok Barat.

LOMBOK BARAT radarntb.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat (Lobar) terus melakukan upaya-upaya sinergis dan kolaboratif bersama pihak-pihak terkait agar bagaimana Nambung harus tetap menjadi bagian dari Kabupaten Lombok Barat.

Hal tersebut disampaikan oleh Perwakilan Masyarakat yang juga Anggota DPRD kabupaten Lobar H. Abdul Majid pada kegiatan Pemda Menyapa Desa di Desa Persiapan Pengantap, Buwun Mas, Kecamatan Sekotong, Selasa (15/8).

“Saya senada dengan Kepala Desa Buwunmas yang sudah membahasakan tentang Nambung ini. Ada harapan dan cita-cita yang diwujudkan oleh masyarakat kami disini. Bahwa tempat ini adalah batas antara Lombok Tengah dan Lombok Barat yang memiliki ragam potensi” kata Pria Asli Lemer Buwunmas ini.

Melihat situasi dan kondisi masyarakat, ulas Loezawa akrabnya disapa, pihaknya bersama rekan-rekan DPRD Lobar terus mendorong pemkab lobar untuk maksimal bekerja, sekalipun situasi anggaran di Kabupaten Lombok Barat tidak sedang baik baik saja.

“Tapi tetap ada upaya-upaya yang terus dilakukan oleh Bapak Bupati beserta jajaran sekalipun ditengah keterbatasan anggaran itu. Sehingga apa yang menjadi harapan saya, Bapak Kepala Desa dan seluruh masyarakat, bahwa sejengkalpun tanah dari pada Nambung ini harus tetap menjadi bagian dari Lombok Barat dan sepertinya itu akan menjadi kado terindah dari bapak Bupati di penghujung jabatan ini,” tuturnya.

Loezawa pun menambahkan, potensi di desa ini sangat luar biasa, dibalik bukit Nambung itu ada proyek samara yang akan menjadi penyangga pariwisata kita, lalu ada waterfall on the beach air terjun asin sebagai icon dari pada Nambung itu sendiri.

Loezawa berharap, untuk terus memicu dan memacu seluruh stakeholder, agar terjalin kolaborasi, KolaborAksi, sinergi senada dengan harapan Bapak Menparekraf RI: Gerak cepat (Gercep), Gerak bersama (Gerber) dan Garap semua potensi yang ada (Gaspol).

“Harapan kami adalah konsep Penthahelix dalam pembangunan pariwisata akan terimplementasikan di Buwun Mas, Desa Persiapan Pengantap, dan Belongas khususnya dan Lombok Barat pada umumnya.
Pentha helix itu bagaimana kemudian masyarakat, pemerintah, akademisi, industri, media dan marketing untuk bersinergi,” terangnya.

Sementara itu, Bupati Lobar H. Fauzan Khalid menyampaikan, masa depan Kabupaten Lombok Barat itu ada di Kec. Sekotong yang paling diharapkan dan itu bisa memberikan kontribusi yang real.

Bupati dua periode ini katakan, karena didukung oleh kekayaan alamnya, luas wilayahnya dan potensi-potensi yang bisa dijadikan unggulan. Pertanian, perkebunan, kelautan, pertambangan, pariwisata, kehutanan dan semuanya ada di Kecamatan Sekotong.

“Percayalah sama saya, lima atau sepuluh tahun kedepan Kecamatan Sekotong ini akan betul-betul menjadi masa depan Lombok Barat. Dan tugas kita untuk mempersiapkan itu supaya bisa lebih cepat,” ujar Ojan akrabnya disapa.

Hadir dalam kegiatan Pemda Menyapa Desa tersebut antara lain Bupati Lobar H. Fauzan Khalid, Sekda Lobar H. Ilham, Asisten, Anggota Forkopimda, Kepala OPD, kepala Bapenda provinsi NTB, Camat Sekotong, Forkopimcam, dan Kepala Desa Kec. Sekotong dan Lembar.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *