PRAYA radarntb.com – Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) ke-79 berlangsung dihalaman Kantor Bupati setempat, Selasa, 15/10/24. Penjabat sementara (Pjs) Bupati, H Abdul Aziz beberkan sejumlah capaian di Lombok Tengah.
H Abdul Aziz bertindak langsung sebagai pimpinan upacara HUT Loteng ke-79. Dalam pidatonya, Pjs Bupati menyampaikan, peringatan hari jadi Loteng ke-79 ini merupakan momentum yang tepat untuk melakukan refleksi atas perjalanan yang telah dilalui, untuk kemudian jadikan sebagai elemen pembentuk pijakan baru dalam mengambil sikap langkah yang lebih bijak di masa mendatang.
Dikatakannya, perkembangan pembangunan di Kabupaten Lombok Tengah dari waktu ke waktu terus mengalami kemajuan. Berbagai capaian-capaian penting yang diraih selama kurun waktu terbentuknya Kabupaten Lombok Tengah sampai dengan saat ini, kiranya cukup untuk menggambarkan seberapa besar potensi dan kondisi daerah.
Menurutnya, Kabupaten Lombok Tengah memiliki potensi besar dalam mendukung keberhasilan visi indonesia emas 2045.
“Dengan sumber daya alam yang luar biasa, dan didukung oleh sumber daya manusia yang ada, kita berpeluang besar menjadi salah satu motor penggerak utama ekonomi nasional, seperti yang kita bersama raih sebelumnya yaitu menjadi kabupaten penyangga pangan nasional yang diberikan langsung oleh wakil presiden Republik Indonesia di istana negara beberapa waktu lalu,” ujarnya.
“Termasuk ditetapkannya Mandalika sebagai destinasi pariwisata super prioritas tentunya menjadi peluang besar bagi kita,” tambahnya.
Dalam beberapa tahun terakhir sambungnya, Kabupaten Lombok Tengah telah menunjukan berbagai capaian pembangunan yang membanggakan.
Per-tahun 2024 pemerintah berhasil mencapai universal health coverage (UHC) yang memberikan perlindungan dan jaminan kesehatan kepada warga Lombok Tengah.
“Jika sakit, cukup menunjukan KTP
Lombok Tengah maka akan langsung
mendapatkan layanan kesehatan gratis,” tuturnya.
Kemudian angka stunting menurun
menjadi 10,91%, di bawah target nasional yaitu 14%. Angka kemiskinan turun 1,37%. Sementara kemiskinan ekstrem mencatatkan penurunan drastis dari 3,40% menjadi 0,72%.
“Dengan pencapaian ini, Lombok Tengah kini memiliki angka kemiskinan ekstrem terendah di Nusa Tenggara Barat,” jelasnya.
Pada 2023 tambahnya lagi, laju pertumbuhan ekonomi mencapai 5,77% naik dari 3,55% pada tahun 2022. Pertumbuhan ini menjadi yang tertinggi di provinsi NTB, di dorong oleh peningkatan sektor pariwisata, pertanian dan pembangunan infrastruktur.
“Atas laporan keuangan pemerintah
daerah, kita meraih opini wajar tanpa
pengecualian 12 kali berturut-turut dari BPK RI. Seluruh desa di Lombok Tengah telah
mencapai status mandiri, maju dan berkembang,” paparnya.
“Dan masih banyak capaian-capaian lainnya, tentu semua capaian ini bukan hanya kerja pemerintah, melainkan juga usaha seluruh masyarakat Lombok Tengah,” beber Pjs Bupati Lombok Tengah tersebut.