LOMBOK TENGAH, radarntb.com – pada momen Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Makam Ketak yang dikenal juga sebagai Makam Datoq Lopan di Desa Monggas, Kecamatan Kopang, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dikunjungi 5000 lebih peziarah dari berbagai daerah.
Hal ini menunjukkan betapa besarnya penghormatan masyarakat terhadap ulama besar, Datoq Lopan, yang juga dikenal sebagai Tuan Guru Haji Muhammad Soleh ini.
Ketua Yayasan Datoq Lopan, Lalu Kamalah, mengatakan, pada hari lebaran, jumlah penziarah mencapai lebih dari 5.000 orang yang mengunjungi Makam Ketak.
“Pada hari pertama lebaran penziarah yang datang ke Makam Ketak sampai 5000 lebih, hari ke 2 lebaran rata-rata penziarah yang 1000 lebih hingga saat ini,” kata Lalu Kamalah.
Dalam buku ziarah tercatat bahwa jumlah penziarah terus berlanjut, dengan perkiraan hingga 1.000 orang setiap harinya setelah lebaran.
Kehadiran ribuan penziarah ini juga mengundang perhatian dari pihak berwajib, termasuk Bhabinkamtibmas Desa Monggas yang mengawasi keamanan dan ketertiban lokasi ziarah.
Hadirnya ribuan penziarah di Makam Datoq Lopan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat.
Lalu Kamalah menyebutkan bahwa saat ini terdapat sekitar 250 pelaku UMKM yang berjualan di sekitar makam.
“Masyarakat juga merasa terbantu, terutama pada ekonomi mereka yang dimana ada 250 yang berdagang di sini ,” ujarnya.
Salah satu pedagang, Amak Anto mengaku omset penjualannya meningkat pesat saat lebaran, mencapai 2-4 juta per hari.
“Alhamdulillaah omset penjualan pada hari lebaran sampai hari ini tembus 2-4 juta perhari, Alhamdulillah berkah dari makam waliallah Datoq Lopan,” kata Anto.
Penziarah seperti Selamet mengaku kedatangannya bersirh ke makakam ini harapan keberkahan dan keinginan agar hajat mereka segera terwujud melalui doa yang dipnjatkan kepada Allah setelah berzirah ke makam ini.
“Tujuan saya jk mengharapkan berkah dari Datoq Lopan, dan saya berharap khajat saya cepet di ijabah oleh Allah, Soal kan Datoq Lopan Waliallah,” ujarnya.
Pewarta: Herwan Zaelni
Editor: M2