LOMBOK UTARA radarntb.com – Kedutaan Besar Australia melakukan kunjungan monitoring terpadu untuk program Siap Siaga di NTB, di Dusun Tebango, Desa Pemenang Timur, Kabupaten Lombok Utara (KLU), Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (18/4/2024).
Sebelumnya, Kedutaan Besar Australia juga telah melakukan kunjungan di sejumlah provinsi di Indonesia, termasuk Jawa Timur, Bali, NTB, dan NTT.
Dalam pernyataannya, perwakilan dari Kedubes Australia, Simon Flores yang diwakili oleh juru bicaranya, menyebutkan bahwa pertemuan tersebut merupakan evaluasi terhadap dukungan pemerintah Australia melalui program Siap Siaga.
“Program siap siaga ini adalah program yang didukung oleh pemerintah Australia di sejumlah Provinsi binaan dukungan, di Jawa Timur, Bali, NTB dan NTT kali ini, kunjungannya ke NTB, itu saja dulu iya” jelasnya.
Program Siap Siaga ini mendapat dukungan dari pemerintah Australia di beberapa provinsi, dengan tujuan utama memberikan bantuan dan dana kepada lembaga MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center) yang bermitra dengan program Siap Siaga dan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana).
Manager Program Karang Tangguh, Priyo Atmo Sancoyo, menjelaskan bahwa kegiatan kunjungan Kedubes Australia ke Lombok Utara bertujuan untuk memantau penggunaan dana yang diberikan kepada MDMC.
Program Karang Tangguh sendiri merupakan inisiatif untuk membangun desa tangguh bencana di tiga desa di Lombok Utara dan dua desa di Lombok Tengah.
“kegiatan Kedubes Australia ke lombok Utara adalah tujuan monitoring memberikan dana gradenya ke MDMC yang bermitra dengan program siap siaga dan BNPB” ungkapnya.
“jadi programnya adalah karang tangguh, dimana program karang tanggung ini merupakan program desa tangguh bencana di tiga desa di Lombok Utara dan dua desa di Lombok Tengah,” tambahnya.
Masyarakat di wilayah Pemenang Timur merespons program ini dengan baik. Mereka menunjukkan kepedulian lokal mereka terhadap mitigasi bencana, seperti mengembangkan SOP (Standard Operating Procedure) berbasis kearifan lokal dan budaya mereka.
Program Karang Tangguh di Pemenang Timur diharapkan menjadi model bagi desa-desa lain dalam meningkatkan ketangguhan mereka dalam menghadapi bencana, dengan memanfaatkan potensi lokal dan kerja sama lintas wilayah.
“Contohnya, masyarakat telah menyiapkan langkah-langkah mitigasi terkait kekeringan dan belajar bagaimana berkomunikasi dan bekerja sama antar lembaga dan wilayah dalam mengatasi bencana” terangnya.
Pemenang Timur ini sebagai percontohan penanggulangan risiko bencana berbasis kearifan lokal, salah satunya berbasis budaya dan juga keyakinan yang dianut.
Desa Pemenang Timur menjadi kelebihan ketangguhan desa yang menjadi model baik untuk ketangguhan desa di Pemenang Timur dan KLU pada umumnya.
“Pemenang timur ini sebagai percontohan penanggulangan resiko bencana berbasis kearifan lokal salah satunya berbasis budaya dan juga keyakinan yang di anut,” terangnya.
“Dimana pemenang timur ini adalah menganut desa kerukunan, ini menjadi kelebihan ketangguhan desa menjadi model baik untuk ketangguhan desa di pemenang timur dan KLU pada umumnya” tutupnya.(Ten*)