MANDALIKA radarntb.com – Mandalika Grand Prix Association (MGPA) sebentar lagi akan menggelar balap Mobil di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Dalam satu atau dua bulan kedepan, mereka akan melakukan komunikasi dengan semua penyelenggara balap mobil Nasional maupun Internasional.
Sementara itu Sirkuit Mandalika juga akan ada perubahan sebagai syarat untuk penyelenggaraan balap mobil yang dimaksud.
Perubahan tersebut tentunya menjadi syarat homologasi grade B untuk penyelenggaraan balap mobil yang disyaratkan oleh FIA.
Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria menjelaskan, saat ini pihaknya sedang mempersiapkan segala sesuatu untuk memenuhi permintaan FIA.
“kita akan implementasi atas hasil FIA Inspection tahun 2022 lalu bersama PP-IMI & MGPA, dalam rangka mendapatkan FIA Homologasi Grade-2 sehingga Mandalika Circuit dapat melangsungkan balap kendaraan roda-4,” jelas Priandhi, via WhatsApp, Jumat (17/3/2023).
Dijelaskan, Homologasi Grad 2 ini memang sebagai syarat lisensi untuk mengadakan acara olahraga motor roda empat yang melibatkan “Mobil Grup D (Formula Internasional FIA) dan E (Formula bebas) dengan rasio berat/daya antara 1 dan 2 kg/hp.
“ini mencakup sebagian besar kategori mobil sport, mobil GT, mobil touring, dan kursi tunggal, sementara untuk grade 1 hanya untuk F1,” ujar Priandhi.
Dikatakan, untuk mendapatkan lisensi itu FIA mempunya beberapa permintaan untuk perubahan Sirkuit Mandalika antaranya: Perubahan susunan Tyre Barrier (pembatas ban/red).
Berikutnya, penyesuaian garis start, penyesuaian dinding servis road, penambahan track-limit, dan beberapa hal lainnya seperti polisi tidur.
“beberapa dari perubahan ini akan kita pasang dengan sistim bongkar pasang, agar bisa dibuka saat balap motor,”
“seperti halnya polisi tidur, akan kita pasang menggunakan baut, jadi saat ada balap motor kita bisa membongkarnya,” tambah Priandhi.
Semua rencana perubahan pada Sikruit Mandalika itu, dipastikan tidak akan mengganggu balapan lainnya seperti balap motor atau yang lainnya.
“hal ini tentunya melalui persetujuan FIA maupun FIM, jadi ini tidak akan mengganggu kegiatan balap motor seperti MotoGP, WSBK dan lainnya di Sikruit Mandalika,” pungkasnya.
Dalam waktu satu atau dua bulan kedepan, Sikruit Mandalika akan dilakukan perubahan.
Kesempatan itu akan dimanfaatkan oleh MGPA untuk melakukan lobi atau berkomunikasi dengan semua penyelenggara balap Mobil, baik nasional maupun internasional.
“sementara sikruit diperbaiki, dalam satu atau dua bulan kedepan kita akan menjalin komunikasi dengan semua penyelenggara balap mobil, baru kemudian kita akan umumkan,” pungkasnya.
