google-site-verification=ifJPc0uzRA4Y4Fdt8VWeGvttPAD7V18nkgstdtOyxms

Najmul Digadang-gadang Bakal Maju di Pilkada 2024 Meski Perindo Raih 1 Kursi

Najmul Digadang-gadang Bakal Maju di Pilkada 2024 Meski Perindo Raih 1 Kursi

  • Bagikan
Najmul Digadang-gadang Bakal Maju di Pilkada 2024 Meski Perindo Raih 1 Kursi DPRD Lombok Utara
Najmul Digadang-gadang Bakal Maju di Pilkada 2024 Meski Perindo Raih 1 Kursi DPRD Lombok Utara

TANJUNG radarntb.com – H. Najmul Akhyar digadang-gadang bakal maju pada kontestasi pilkada tahun 2024 meski partai Perindo di Lombok Utara hanya memiliki 1 kursi di DPRD.

Sekretaris DPC Partai Perindo Lombok Utara Anhar Putra Iswanto menyatakan bahwa Partai Persatuan Indonesia (Perindo) berpotensi mengamankan satu kursi di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.

Meski begitu, DPC Partai Perindo Lombok utara bakal tetap mengusung H Najmul Akhyar maju pada pemilihan bupati (pilbup) 2024 ini.

Menurut Anhar, suara pemilihan legislatif dan pemilihan bupati nyaris berbeda.

“suara pileg tidak selinier suara pilkada, kemudian sejumlah faktor juga masih menentukan sehingga Najmul Akhyar masih diklaim kuat bisa menjadi pemenang.” Kata Anhar Rabu (21/2/2024).

Ada pun faktor tersebut meliputi elektabilitas serta ketokohan tuan guru yang melekat pada Najmul Akhyar sendiri.

Dirinya juga optimis majunya H Najmul Akhyar juga tidak lepas dari keinginan dan dukungan masyarakat Lombok Utara.

“Perindo mendapatkan satu kursi didapil 5 Pemenang, tetapi ini sesuatu yang berbeda dengan pilkada karena suara pileg tidak selalu linier dengan pilkada,” ungkapnya.

Dijelaskan, satu kursi tersebut tidak akan mempengaruhi elektabilitas dari sosok seorang H Najmul Akhyar, pun demikian dari sisi kepartaian.

Pada tahun 2015 lalu ungkap Anhar, H Najmul Akhyar sendiri maju sebagai Calon Bupati juga tanpa partai.

Meski begitu, H Najmul Akhyar bisa menjungkalkan rivalnya H. Djohan Sjamsu yang notabene menguasai legislatif.

Sedangkan waktu itu, H Djohan Sjamsu sendiri merupakan Ketua DPC Demokrat pun partai tersebut merupakan pemenang pileg edisi sebelumnya.

“Kalau orang mengatakan Najmul tidak bisa maju hanya dengan satu kursi, ada praktik baik dan berhasil yang sudah kita lakukan pada tahun 2015 dan ini harus diketahui oleh masyarakat,” jelasnya.

“Ketika itu Pak Najmul menang telak pilkada dan tidak memiliki partai, artinya hasil ini tidak harus berbanding lurus dengan perolehan kursi di KLU,” tambahnya.

Hal lain menjadi keyakinan Perindo untuk memberikan dukungan maju pada pilbup tahun ini yakni berdasarkan survey dilapangan bahwa masyarakat masih menginginkan H Najmul Akhyar untuk maju.

“Pada bulan Desember lalu Presisi mengeluarkan survey bahwa saat ini sebagian besar masyarakat KLU menginginkan beliau kembali muncul. Artinya ada romantisme masa lalu ketika jadi bupati itu diinginkan kembali oleh masyarakat, daya tawar kami ada dalam sosok tuan guru,” katanya.

Anhar mengaku, untuk sosok wakil yang akan mendampinginya nanti H Najmul Akhyar masih menimbang hal tersebut.

Namun, komunikasi secara intens akan terus dilakukan DPC Perindo KLU ke semua partai, sehingga bisa terjaring pasangan yang ideal.

“wakil ini sangat dinamis apalagi setelah pileg ini kami belum dapat gambaran real dengan siapa kami akan berkoalisi.” Katanya.

“Tetapi kami sudah komunikasi untuk membangun koalisi dan akan mengerucut kemana ini semua. Sekali lagi masih sangat dinamis,” pungkasnya. (Ten*)

  • Bagikan
Exit mobile version