LOMBOK radarntb.com – Menurut informasi, Partai Nasdem biayai pemulangan 93 jamaah umrah yang ditelantarkan perusahaan travel selama beberapa hari di Jakarta.
Kabar tersebut disampaikan oleh Agus Saputra salah satu kader Partai Nasdem Provinsi Nusa Tenggara Barat yang turut mengawal kepulangan 93 jamaah itu.
Agus Saputra yang juga menjabat sebagai sekretaris Pemuda Yatofa ini menyebutkan bahwa, dana pemulangan 93 jamaah umroh tersebut berasal dari Willy Aditya selaku Ketua Nasdem NTB pengganti Rohmi beberapa waktu lalu.
“iya dana pemulangan 93 jamaah umroh ini dari bang Willy ketua Nasdem NTB pengganti Rohmi,” jelasnya, Senin (10/4/2023).
Ia juga ucapkan terimakasih kepada Willy Aditya dan Nasdem pada umumnya yang telah rela mengeluarkan dana yang tidak sedikit ini untuk pemulangan jamaah dari Jakarta menuju Lombok.
Dilansir dari halaman corong rakyat, Willy Aditya menyesalkan kejadian itu, dimana salah satu kader partainya yakni TGH Achmad Fadly Fadil Tohir turut menjadi korban.
Diketahui bahwa pimpinan Yayasan At-Tohiriyah Al-Fadilyah (Yatofa) Bodak TGH Achmad Fadly Fadil Tohir baru-baru ini bergabung dengan Partai Nasdem.
Meski tergolong baru sebagai kader di Partai Nasdem, TGH Fadly mendapat perhatian khusus dari salah satu Politisi Partai Nasdem besutan Surya Paloh itu.
Tak tanggung-tanggung 93 jamaah umroh yang menyertai TGH Fadly dibiayai kepulangannya oleh Willy Aditya.
”tentu saya sangat menyesalkan kejadian yang dilakukan oleh Travel Umroh ini, atas hal tersebut, saya berinisiatif meringankan beban kepulangan mereka, karena saya mendapat informasi dari TGH Fadly, bahwa jamaah berangkat dari Lombok Menggunakan uang mereka sendiri,” terang Willy.
Aksi Willy Aditya itu mendapat ungkapan terimakasih yang mendalam dari Wakil Ketua DPW Partai NasDem NTB bidang Pemenangan Pemilu, H. Rumaksi Sjamsudin, S.H.
Ia ucapkan banyak terimakasih kepada Ketua DPW NasDem NTB yang telah peduli menanggung semua tiket pesawat sebanyak 93 Jamaah Umroh tersebut.
“Sacara pribadi, saya pertama kali mengucapkan terimakasih kepada Ketua DPW atas kepeduliannya terhadap jamaah Umroh asal NTB, tentu keikhlasan Kaka Willy ini, semoga berkah buat jamaah dan NasDem NTB,” Jelasnya.
Ia juga menegaskan, sepulang mengikuti rapat partai, akan menindak lanjuti kasus dugaan penelantaran jamaah umroh oleh travel ini.
Ia berjanji akan menindak lanjuti peristiwa tersebut ke Kakanwil Kementerian Agama Nusa Tenggara Barat (NTB).
”Sepulang nanti, kita akan diskusikan dengan Teman-Teman Fraksi NasDem DPRD NTB, bila perlu melalui komisi yang ada untuk dapat memanggil Kakanwil Kemenag NTB untuk dengar pendapat, terkait pengawasan bagi penyelenggara Travel Haji dan Umroh,” tegasnya.
Wakil Bupati Lotim ini juga menerangkan bahwa diyakini kejadian ini tidak menutup kemungkinan terjadi juga di Penyelenggara Travel Haji dan umroh lainnya, namun tidak muncul dipermukaan. oleh karena itu peristiwa ini menjadi peristiwa daerah Nusa Tenggara Barat.
“Saya juga akan bicara dengan Gubernur terkait hal ini. untuk antisipasi agar kejadian yang serupa tidak terulang, kasihan jamaah, sudah banyak menghabiskan biaya, namun mendapat travel yang tidak profesional,” pungkansya.
Belakangan di ketahui, 93 jamaah umroh yang terlantar di Jakarta selama beberapa hari ini diberangkatkan oleh PT Mayyasah Wisata Mulya milik Lalu Muhamad Iqbal Asy’ari, yang beralamat di Tiwu Galih, Praya, Kabupaten Lombok Tengah, NTB. (mn*)