MATARAM radarntb.com – Upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan (Yankes) Mata melalui Pelatihan Pencegahan Pengendalian Gangguan Penglihatan dan Kebutaan bagi dokter dan perawat di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) angkatan VII, VIII dan IX di Nusa Tenggara Barat (NTB) telah berakhir.
Pelatihan yang berlangsung selama 6 hari terpusat di Hotel Golden Palace, Kota Mataram NTB ini ditutup secara resmi oleh Kepala Bapelkes Mataram Kemenkes RI Ali Wardana, pada Sabtu (18/5/2024).
Pelatihan ini diikuti oleh 90 tenaga kesehatan yang terdiri dari Dokter dan Perawat Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) atau Puskesmas yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Sebanyak 30 peserta dari angkatan VII mengikuti pelatihan ini secara langsung di Hotel Golden Palace Kota Mataram.
Sementara angkatan VIII yang berjumlah 30 orang dan angkatan IX yang juga berjumlah 30 orang, mengikuti pelatihan ini secara virtual atau online melalui Aplikasi Zoom.
Kepala Bapelkes Mataram Kemenkes RI Ali Wardana menjelaskan bahwa, pelatihan ini terselenggara atas kerjasama Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Mataram dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi NTB dan The Fred Hollows Foundation (FHF).
Sementara anggaran yang digunakan dalam pelatihan ini, seluruhnya berasal dari dana program The Fred Hollows Foundation (FHF).
Selaku penjamin mutu pelatihan, Bapelkes Mataram sebagai unit Pelayan Teknis (UPT) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI) bersyukur pelatihan tersebut berjalan lancar, peserta mendapatkan materi yang dibutuhkan dalam menjalankan tugasnya di FKTP.
“selaku penjamin mutu pelatihan yang ditugaskan Kemenkes RI untuk wilayah Indonesia bagian Timur, kami bersyukur pelatihan ini berjalan lancar, peserta serius mengikuti pelatihan dan mendapatkan ilmu yang dibutuhkan dalam menjalan tugasnya di FKTP,” kata Ali.
Ali berharap peserta yang merupakan petugas kesehatan di FKPT atau Puskesmas ini dapat menjalankan tugasnya dengan baik, serta memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.
“mereka selaku petugas kesehatan ditingkat pertama, semoga dapat menjalankan tugas dengan baik, dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, wabilkhusus terhadap warga yang memiliki gangguan penglihatan,” tegasnya.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber yang kompeten di bidang kesehatan mata, baik dari Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Bapelkes Mataram, maupun dari FHF.
Materi yang disampaikan meliputi: Epidemiologi gangguan penglihatan dan kebutaan, Deteksi dini dan tatalaksana gangguan penglihatan dan kebutaan Promosi kesehatan mata, Upaya penanggulangan katarak, Rehabilitasi penglihatan.
“selain teori, para peserta juga mengikuti praktik lapangan di puskesmas,” pungkasnya.
