google-site-verification=ifJPc0uzRA4Y4Fdt8VWeGvttPAD7V18nkgstdtOyxms Pelatihan PPOK Dinkes Loteng Dengan Bapelkes Mataram Tuntas Dengan Hasil Memuaskan - Radar NTB

Pelatihan PPOK Dinkes Loteng Dengan Bapelkes Mataram Tuntas Dengan Hasil Memuaskan

  • Bagikan
Pelatihan PPOK Dinkes Loteng Dengan Bapelkes Mataram Tuntas Dengan Hasil Memuaskan
Pelatihan PPOK Dinkes Loteng Dengan Bapelkes Mataram Tuntas Dengan Hasil Memuaskan

MATARAM radarntb.com – Pelatihan pengendalian penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) kerja sama Dinas Kesehatan (Dinkes) Lombok Tengah (Loteng) dengan Bapelkes Mataram tuntas dilaksanakan dengan hasil memuaskan.

Pelatihan PPOK Dinkes Loteng dan Bapelkes Mataram ini berlangsung selama 6 hari di Hotel Bidari, Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), mulai tanggal 4 hingga 9 November 2023.

Kepala Bapelkes Mataram Kemenkes RI Ali Wardana dalam akun resmi Bapelkes Mataram menjelaskan bahwa program pelatihan ini merupakan edukasi dan pembelajaran yang dirancang khusus untuk membantu individu yang menderita penyakit paru obstruktif kronik dalam mengelola kondisi mereka.

“PPOK adalah penyakit paru-paru yang bersifat progresif dan membatasi aliran udara, seringkali disebabkan oleh paparan asap rokok atau polusi udara,” jelasnya.

Dikatakan, pelatihan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pemahaman tentang penyebab dan gejala PPOK hingga strategi pengelolaan yang efektif.

“Peserta pelatihan diberikan informasi tentang cara mengenali tanda-tanda perburukan penyakit, teknik pernapasan yang benar, dan pentingnya gaya hidup sehat, seperti olahraga teratur dan nutrisi yang tepat,” terangnya.

Selain itu, kata Ali, pelatihan ini juga dapat melibatkan sesi-sesi konseling untuk membantu individu mengatasi stres atau kecemasan yang mungkin terkait dengan kondisi mereka.

“tujuan dari pelatihan pengendalian PPOK adalah memberikan peserta alat dan pengetahuan yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka, mengurangi gejala, dan menghindari komplikasi yang mungkin timbul akibat penyakit ini,” tegasnya.

“Pelatihan ini seringkali melibatkan kolaborasi antara pasien, keluarga, dan tim perawatan kesehatan untuk mencapai hasil yang optima,” imbuhnya.

Peserta yang mengikuti pelatihan ini sebanyak 28 terdiri dari Dokter dan Perawatan Puskesmas yang ada di Kabupaten Lombok Tengah.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah Suardi senang pelatihan ini berjalan dengan lancar, peserta mendapatkan ilmu yang bermanfaat sebagai bekal dalam menjalankan tugas keseharian mereka di fasilitas kesehatan Lombok Tengah.

“dengan adanya pelatihan ini tentunya nanti Dokter dan Perawat yang mengikuti pelatihan ini dapat melakukan pemetaan, pencegahan dan penanganan terhadap penyakit Paru Obstruktif Kronik ini,” jelas Suardi usai membuka pelatihan tersebut.

Suhardi juga mengungkapan bahwa pelatihan ini sangat penting, karena ini salah satu langkah untuk mencegah terjadinya PPOK di Masyarakat.

“dengan adanya tenaga kesehatan yang berpengalaman maka PPOK ini akan dapat kita cegah di masyarakat,” ujarnya.

Ia bersyukur kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik, terlebih ada Bapelkes Mataram Kemenkes RI sebagai penjamin mutu dari pelatihan ini.

“karena Bapelkes Mataram adalah salah satu UPT Kemenkes RI yang sudah terakreditasi, maka pelatihan ini menjadi terakreditasi,” ungkapnya.

“kami bersyukur ada balai pelatihan yang sudah terakreditasi di NTB ini, sehingga kita tidak capek-capek cari lembaga pelatihan yang sudah terakreditasi, terlebih Bapelkes Mataram berada langsung dibawah Kementerian Kesehatan,” pungkansya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *