google-site-verification=ifJPc0uzRA4Y4Fdt8VWeGvttPAD7V18nkgstdtOyxms Pemda Lombok Tengah Launching Penyaluran Bantuan Pangan Cadangan

Pemda Lombok Tengah Launching Penyaluran Bantuan Pangan Cadangan

  • Bagikan
Pemda Lombok Tengah Launching Penyaluran Bantuan Pangan Cadangan
Pemda Lombok Tengah Launching Penyaluran Bantuan Pangan Cadangan

PRAYA radarntb.com – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lombok Tengah (Loteng)  Launching penyaluran bantuan pangan cadangan.

Sebanyak 1.541 ton beras bantuan pangan (bapang) disalurkan ke 154.127 keluarga penerima manfaat (KPM).

Pelepasan penyaluran Bapang ini dilakukan langsung Bupati Lombok Tengah, H L Pathul Bahri di halaman kantor bupati, Selasa 30/1/24.

Pathul Bahri menyampaikan, keluarga penerima manfaat (KPM) harus menerima bantuan ini dan harus dipastikan bahwa bapang ini harus sampai di tangan masyarakat.

Oleh karena itu, ia berpesan kepada dinas terkait untuk mengkordinir langsung bersinergi dengan camat, lurah, kepala desa sampai ke tingkat kadus.

“Pak asisten, yang leading sektor harus mengkordinir ini semua, sehingga dipastikan dari segala sisi, pertama harus sampai ke tangan mereka, berikut dari sisi kualitas sudah dijamin ini dia bagus.” Tegasnya.

Pathul memaparkan bahwa tujuan penyaluran bapang ini adalah untuk membantu keluarga yang kurang mampu, disamping itu juga sebagai upaya untuk menstabilkan harga pangan nasional.

Sementara itu, Kepala Perum Bulog Kantor Wilayah NTB, Ismed Erlando memberikan apresiasi kepada pemda Lombok Tengah karena sebagai salah satu Kabupaten yang tercepat dalam penyaluran bantuan pangan.

“Alhamdulillah kita adalah salah satu dari kabupaten/kota yang termasuk tercepat dalam menyalurkan beras bantuan pangan di tahun 2024 ini.” Katanya.

Menurutnya, masih banyak beberapa kabupaten/kota yang belum menyalurkan bantuan pangan hingga saat ini karena memang masih menyangkut masalah data.

“Tapi alhamdulillah kita disini sudah clear dan kita bisa salurkan.” Tegasnya.

Dikatakan Ismed, untuk tahun 2024 ini sesuai dengan perintah dari Presiden, Bapanas (Badan Pangan Nasional) dan Bulog bahwa untuk tahun ini bantuan pangan beras ini tetap dilanjutkan hingga bulan Juni.

“Untuk penyaluran bapang ini dibagi jadi 2 tahap, tahap pertama Januari, Februari, Maret. Dan tahap kedua April, Mei dan Juni.” Tuturnya.

“Dan masing-masing penerima bantuan pangan (PBP) menerima 10 kilogram per PBP perbulan, total selama 6 bulan menjadi 60 kilogram.” Imbuhnya.

Sejauhnya Ismed mengatakan, salah satu tujuan dari pada diluncurkan bapang ini yaitu untuk membantu mengurangi beban pengeluaran penerima bantuan pangan di masing-masing daerah.

“Sekaligus juga sebagai upaya untuk mengentaskan kemiskinan menangani kerawanan pangan dan salah satu yang paling penting yaitu menjaga gejolak harga.” Jelasnya.

Ia menceritakan, pada tahun 2023 lalu pemerintah pusat tidak mengeluarkan bapang ke masyarakat, sehingga harga beras di pasaran melambung tinggi.

“Jadi terbukti tahun lalu itu pada tahun 2023 saat bantuan pangan itu tidak diluncurkan, itu harga beras terutama itu tinggi sekali. Setelah diluncurkan alhamdulillah bisa menekan kenaikan harga.” katanya.

Dijelaskan, di NTB tahun ini jumlah bapang yang disalurkan untuk perbulannya itu 640.093 Penerima bantuan pangan.

“Jadi untuk tahap pertama ini masing-masing PBP di NTB akan menerima sebanyak 640.093 PBP, dan khusus untuk kabupaten Lombok tengah tahun 2024 menerima bantuan sebanyak 154.127 PBP atau kurang lebih seribu lima ratus satu 1.501 ton.” Tandasnya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *