google-site-verification=ifJPc0uzRA4Y4Fdt8VWeGvttPAD7V18nkgstdtOyxms Percepat Serapan Anggaran, ULP KLU Lelang Dini 8 Proyek Strategis DAK

Percepat Serapan Anggaran, ULP KLU Lelang Dini 8 Proyek Strategis DAK

  • Bagikan
Percepat Serapan Anggaran, ULP KLU Lelang Dini 8 Proyek Strategis DAK
Percepat Serapan Anggaran, ULP KLU Lelang Dini 8 Proyek Strategis DAK

TANJUNG radarntb.com – Bagian Unit Layanan Pengadaan (ULP) Sekretariat Daerah (Setda) Lombok Utara melakukan pelelangan dini terhadap sejumlah paket proyek.

Sumber anggaran paket proyek yang dilelang merupakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat.

Lelang tersebut dilakukan guna mempercepat serapan anggaran, demikian diungkapkan Kepala Bagian (Kabag) ULP Setda Lombok Utara Hasto Wahjono, Selasa (9/1/2024).

Menurutnya, lelang sudah tayang di situs resmi LPSE Pemkab Lombok Utara pada Desember 2023 kemarin tercatat dari sejumlah paket ada sekitar 8 proyek strategis skala prioritas.

Di antaranya menyangkut pembangunan jalan dan juga SPAM dibeberapa wilayah. Selain untuk serapan anggaran, lelang dini juga instruksi dari pemerintah pusat sehingga dalam realisasinya nanti pembangunan bisa segera klir dan dapat segera dirasakan oleh masyarakat.

“Lelang dini ini permintaan dari pusat karena DAK ini harus ada terutama pada proyek strategis yang menyangkut hajat hidup masyarakat. Yang sudah siap dari sisi perencanaan spam dan jalan untuk atasi kekurangan air minum oleh Dinas PUPR,” ungkapnya.

Dijelaskan, lelang dini ini merupakan yang kesekian kali dilakukan oleh pihaknya sebab dalam prosesnya harus disiapkan sejumlah perencanaan yang matang.

Dibandingkan tahun sebelumnya, belum bisa dilakukan lelang dini lantaran terkendala perencanaan dan tahun ini, baru Dinas PUPR saja yang sudah siap sehingga ULP mengebut proses penayangan proyek tersebut.

Sejauh ini, tahapan sedang memasuki massa evaluasi dan diharapkan minggu depan sudah ada pemenang tander.

“Mungkin nanti ada sanggah banding nanti kita tunggu biasanya kalau ada molor kita tunggu seminggu kemudian baru berkontrak. Diharapkan Januari ada yang berkontrak sehingga Februari bisa kerja,” jelasnya.

Dari data situs LPSE Lombok Utara, tercatat ada pembangunan jalan ruas Medain-Tuban senilai Rp 2,7 miliar, lalu ada rekonstruksi jalan ruas Lengkukun-Dagiang-Melepah senilai Rp 5,9 miliar, rekonstruksi jalan ruas Teluk Dalem-Orong Ramput senilai Rp 4,9 miliar, pembangunan jalan ruas Pancor Getah-Busur senilai Rp 3,5 miliar, rekonstruksi jalan ruas Amor-amor-Boyotan senilai Rp 2,5 miliar, pembangunan jalan ruas Lendang Mamben-Dasan Baro senilai Rp 5,8 miliar, pembangunan jalan ruas Lokok Angkup-Kakong senilai Rp 1,8 miliar, dan terakhir pengembangan jaringan distribusi dan sambungan rumah Desa Rempek Kecamatan Gangga senilai Rp 9,7 miliar.

“Totalnya sudah bisa dilihat di situs ULP kita tunggu pemenang saja semoga bisa segera. Kita targetkan paling tidak Mei sudah bisa klir satu persatu,” harapnya.

Menyangkut OPD lain yang mengajukan proses tander, pihaknya masih menunggu lantaran saat ini diketahui OPD sedang menyesuaikan dana DAK yang diterima dari pusat. Terlebih ada OPD yang membuat perencanaan baru pun sedang menyusun berkas.

Paling tidak, lanjut Hasto, usai gelaran Pileg yang artinya di Bulan Februari mendatang tander kedua dari OPD lain selain PUPR sudah bisa dilaksanakan.

“OPD lain sedang selesaikan riview DAK program strategis hampir semua masuk di pusat sesuai dengan keuangan yang diterima. Kalau kemarin ada 50 (miliar) kini jadi 30 itu disesuaikan contoh pariwisata dan dikbudpora, ada juga yang sedang lakukan perencanaan baru,” katanya.

“Intinya kita tunggu begitu ada yang mengajukan masuk berkas langsung kita proses segera,” pungkasnya. (Ten*).

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *