TANGERANG, radarntb.com – Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) berhasil meraih penghargaan bergengsi dari Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kementerian Agama.
Keterangan tertulis yang diterima radarntb.com menyebutkan, penghargaan terbaik ini diberikan atas dedikasi mereka dalam menangani “open seat” dan memberikan pelayanan prima kepada jemaah haji reguler pada musim haji 1446 H/2025 M.
Memastikan setiap kursi haji terisi penuh merupakan sebuah amanah besar. Istilah “open seat,” yang mengacu pada kursi kosong yang seharusnya dapat diisi oleh jemaah, menjadi indikator kunci efektivitas pelayanan.
Semakin sedikit kursi yang terbuang, semakin optimal pula upaya untuk menjamin hak setiap calon jemaah untuk beribadah di Tanah Suci.
“Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Kemenag NTB dalam mengoptimalkan kuota haji yang tersedia,” jelas Kanwil Kemenag NTB H Zamroni Aziz dalam keterangannya yang diterima Radar NTB, Rabu (30/7/2025)
Penghargaan prestisius ini diserahkan langsung oleh Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji), Dr. KH. Mochamad Irfan Yusuf, M.Si. Momen penyerahan berlangsung dalam rangkaian acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1446 H/2025 M, yang digelar di Atria Hotel Gading Serpong, Tangerang, Banten.
Rakernas haji dibuka secara resmi oleh Menteri Agama (Menag), Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA, pada Senin malam, 28 Juli 2025.
Acara penting ini dihadiri oleh sejumlah figur sentral dalam ekosistem haji Indonesia, termasuk Ketua Komisi VIII H. Marwan Dasopang, M.Si, Anggota ke-5 BPK RI Bobby Adhityo Rizaldi, Kepala BP Haji RI Dr. KH. Moch. Irfan Yusuf, Wakil Menteri Agama Dr. KH. Romo H.R. Muhammad Syafi’i, SH., M.Hum, Kepala BPKH Fadlul Imansyah, Duta Besar RI untuk Arab Saudi Dr. Abdul Aziz Ahmad, serta Amirul Hajj yang sekaligus Sekretaris Jenderal Kemenag RI.
Turut hadir pula para Pejabat Eselon I Kemenag RI dan BP Haji, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil), Kepala Bidang PHU, dan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Asrama Haji. Kegiatan evaluasi komprehensif ini dijadwalkan berlangsung hingga Kamis, 31 Juli 2025.
Dalam laporannya, Dirjen PHU Hilman Latif menggarisbawahi tema Rakernas tahun ini: “Legacy, Change and Continuity: Mewariskan Fondasi, Mengawal Perubahan, Membangun Keberlanjutan Ibadah Haji.” Tema ini merefleksikan visi jangka panjang untuk peningkatan kualitas penyelenggaraan haji.
Disebutkan, Menag RI dalam sambutannya memberikan apresiasi terhadap tema Rakernas yang strategis. Ia juga menyoroti tantangan unik dalam mengelola ibadah haji, termasuk aspek administratif seperti pengumpulan tanda tangan puluhan ribu jemaah dalam waktu singkat.
Lebih lanjut, Menag menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan Presiden yang mengamanatkan peralihan tanggung jawab penyelenggaraan haji dari Kementerian Agama kepada BP Haji.
