MATARAM radarntb.com – Ada program baru di Direktorat Samapta (Ditsamapta) Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB), dimana mereka akan memperluas jaringan Kamtibmas lewat K9.
Dalam program tersebut, K9 Ditsamapta Polda NTB mengajak warga yang mempunyai Satwa seperti Anjing atau Kuda untuk melatihnya bersama dengan mereka, agar menjadi satwa yang berguna dalam situasi darurat dan bisa mengerti bahasa manusia.
Baru-baru ini Polda NTB mendapat hibah beberapa Satwa berupa Anjing dari Warga untuk dilatih.
Sembari melatih Satwa tersebut, K9 Ditsamapta Polda NTB mengajak warga yang ingin melatih Satwanya bersama-sama dengan mereka.
“bagi warga yang ingin melatih Satwanya bersama dengan kami, kita akan terbuka untuk mereka,” jelas AKBP Irfan Nurmansyah S.I.K mantan Kapolres Lombok Tengah yang sekarang menjabat sebagai Wakil Direktur Samapta (Wadir Samapta) Polda NTB, saat memantau pelatihan Satwa di lapangan Bhara Daksa Polda NTB, Rabu (23/8/2023).
K9 Ditsamapta Polda NTB membuka peluang bagi warga ini, untuk memperluas jaringan Kamtibmas di Nusa Tenggara Barat.
“kita di Kepolisian ada istilah Polmas, sebagai jaringan Kamtibmas kita,” ungkapnya.
Untuk menjaga situasi Kamtibmas, K9 menjadi salah satu bagian dari semua itu, yang dapat membantu menyelesaikan masalah dilapangkan.
“K9 ini mempunyai beragam kemampuan, mulai dari melacak Narkoba, Handak, melacak pelaku pembunuhan pencopetan dan lain sebaginya,” kata Irfan.
“untuk itu, bagi warga yang ingin melihat Satwanya mempunyai kemampuan tersebut, untuk dapat bergabung dengan kami melatih Satwanya bersama-sama dengan kami,” jelas Pamen Polri Melati dua itu.
Hal ini juga sebagai wahana bagi K9 Ditsamapta Polda NTB, untuk memperluas jaringan Kamtibmas di Nusa Tenggara Barat.
Kegiatan tersebut akan berlangsung di Polda NTB dan Polres jajaran yang ada di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Saat ini baru dua Polres yang sudah siap, yakni Polres Lombok Barat dan Polres Lombok Tengah.
Untuk di Polda NTB sendiri, warga yang ingin melatih Satwanya bisa langsung menghubungi Ipda I Made Triana selaku Kanit Satwa Ditsamapta Polda NTB.
Ia mengatakan, untuk sementara ini kami rencanakan pelatihan Satwa untuk masyarakat yang mempunyai Kuda dan Anjing saja.
“sementara kita rencanakan pelatihan Satwa untuk Anjing dan Kuda Saja,” jelas Irfan.
Sebagai Wakil Direktur Samapata Polda NTB yang baru AKBP Irfan Nurmansyah akan berupaya meningkatkan kemampuan Satwa yang ada di Polda NTB dan Polres jajaran Polda NTB yang sudah mempunyai satuan Samaptanya.
“Polres perlu mempunyai Satwa, seperti anjing pelacak yang dapat memecahkan masalah kriminal dalam hal pencarian barang bukti dan pelaku,” ujarnya.
Menurutnya, keberadaan Satwa seperti Anjing pelacak di Polres sangat diperlukan, sebab dapat membantu petugas mencari barang dan pelaku.
“Polres perlu mempunyai satwa seperti anjing pelacak yang dapat mencegah terjadi suatu tindak pidana serta memberikan petunjuk awal dalam membantu petugas kepolisian saat pengukapan kasus kriminal,” kata Irfan.
Seperti yang pernah terjadi saat ia bertugas Sebagai Kapolres di Lombok Tengah, pelaku pembunuhan berhasil dilacak atas bantuan Satwa.
“sayang Anjing tersebut sudah tidak bernyawa lagi karena faktor usia,” kata Irfan.
Saat ini, pihaknya akan terus berupaya menambah dan melatih Satwa yang ada untuk membantu tugas Kepolisian.
“baru-baru ini kita dihibahkan Satwa berupa Anjing oleh warga untuk kita latih,” tambahnya.
“Satwa tersebut ada di Polres Lombok Barat dan di Polres Lombok Tengah,” imbuhnya.
Saat ini Polda NTB sendiri memiliki 6 ekor Anjing yang sudah terlatih namun masih perlu pelatihan khusus untuk membantu tugas Polisi.
Untuk itu, sembari melatih Satwa-Satwa tersebut, Polda NTB membuka kesempatan bagi warga yang ingin melatih Satwanya supaya pintar.
“untuk sementara ini, kita rencanakan kegiatan itu di Polda NTB, Polres Lombok Barat dan Polres Lombok Tengah, yang lain menyusul,” pungkasnya.