google-site-verification=ifJPc0uzRA4Y4Fdt8VWeGvttPAD7V18nkgstdtOyxms Puluhan Nakes dari Bali, Maluku, NTB, dan NTT Ikuti Pelatihan PPI di Bapelkes Mataram

Puluhan Nakes dari Bali, Maluku, NTB, dan NTT Ikuti Pelatihan PPI di Bapelkes Mataram

  • Bagikan
Puluhan Nakes dari Bali, Maluku, NTB, dan NTT Ikuti Pelatihan PPI di Bapelkes Mataram
Puluhan Nakes dari Bali, Maluku, NTB, dan NTT Ikuti Pelatihan PPI di Bapelkes Mataram

MATARAM radarntb.com – Puluhan Tenaga Kesehatan (Nakes) dari Bali, NTB, NTT, dan Maluku telah mengikuti Pelatihan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) angkatan 1 dan 2 yang diselenggarakan oleh Bapelkes Mataram Kemenkes RI pada awal tahun 2024 ini.

Pelatihan ini dilaksanakan secara blanded learning yang diadakan mulai tanggal 19 hingga 28 Februari 2024.

Untuk kegiatan pelatihan secara online atau blanded dilaksanakan pada tanggal 19 hingga 25 Februari 2023, melalui aplikasi zoom.

Sedangkan pelatihan secara klasikal dilaksanakan di Hotel Jayakarta, Lombok Barat, NTB, pada tanggal 26 hingga 28 Februari 2024.

Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan ini sebanyak 60 orang, terdiri dari dokter, Kepala Puskesmas (Kapus) dan tenaga kesehatan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB), Provinsi Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Maluku.

Pelatihan ini resmi dibuka oleh Direktur Peningkatan (Dirkat) Mutu Tenaga Kesehatan (Nakes) Kemenkes RI Lupi Trilaksono, S.F, M.M, Apt. secara daring melalui aplikasi zoom pada tanggal 19 Februari 2024 lalu.

Kemudian ditutup oleh Kepala Bapelkes Mataram Kemenkes RI Ali Wardana, di Hotel Jayakarta, Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (28/2/2024).

“Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan tenaga kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian infeksi,” jelas Kepala Bapelkes Mataram Kemenkes RI usai menutup kegiatan tersebut.

Dalam pelatihan ini, peserta diajarkan tentang langkah-langkah yang harus diambil untuk mencegah penyebaran infeksi, penggunaan alat pelindung diri yang tepat, serta prosedur sterilisasi dan desinfeksi yang benar.

Materi pokok dan sub materi pokok pada mata pelatihan ini meliputi: Struktur Organisasi Tim PPI di FKTP, Tugas Dan Fungsi Tim PPI, Kriteria Tim PPI di FKTP dan Peran Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.

Sementara mata pelatihan Manajemen Sumber Daya Penerapan PPI di FKTP ini menggunakan metode: Ceramah dan Tanya jawab serta Curah pendapat.

Dengan mengikuti pelatihan ini, diharapkan tenaga kesehatan akan lebih siap dan mampu menghadapi tantangan dalam pencegahan dan pengendalian infeksi.

“Hal ini akan berdampak positif pada upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di wilayah Bali, Maluku, NTB, dan NTT,” pungkasnya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *