google-site-verification=ifJPc0uzRA4Y4Fdt8VWeGvttPAD7V18nkgstdtOyxms RSUD Praya "Naik Kelas" dari Tipe C Menjadi B - Radar NTB

RSUD Praya “Naik Kelas” dari Tipe C Menjadi B

  • Bagikan
RSUD Praya "Naik Kelas" dari Tipe C Menjadi B
RSUD Praya "Naik Kelas" dari Tipe C Menjadi B

PRAYA, radarntb.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya Kabupaten Lombok Tengah naik kelas dari tipe C menjadi tipe B.

Hal itu disampaikan Direktur RSUD Praya, Dr Mamang Bagiansyah saat acara Visitasi dan Verifikasi kenaikan kelas B RSUD Praya Kabupaten Lombok Tengah, Minggu, 10/11/24.

Direktur RSUD Praya, dr. Mamang Bagiansyah pada pidatonya menyampaikan, keberadan RSUD Praya di kelas C sudah berlangsung 26 tahun.

Menurut dia, keberadaan RSUD Praya di kelas C selama 26 tahun adalah waktu yang terbilang cukup lama.

“Kenaikan kelas menjadi B, adalah salah satu target kinerja yang tertuang dalam RPJMD 2021-2026,” jelas dr Mamang.

Dijelaskan dr Mamang, Rasio total tempat tidur di seluruh rumah sakit di Lombok Tengah berbanding jumlah penduduk masih kurang, yakni 0.5 TT : 1000 penduduk.

Sementara itu, kata dia, Standar World Health Organization (WHO) yang seharusnya 1 TT : 1000 penduduk.

“Maka kenaikan kelas RSUD Praya menjadi kelas B adalah sesuatu yang niscaya, demi mewujudkan pelayanan kesehatan yang semakin lengkap, semakin berkualitas, semakin unggul ke depan,” paparnya.

Disamping itu, kenaikan kelas dari tipe C menjadi tipe B adalah bagian RSUD Praya untuk terus berbenah dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat luas.

Bahkan, termasuk juga untuk menangkap peluang yang terpampang didepan mata, yaitu potensi wisata olahraga (sport tourism), wisata budaya (cultural tourism), disamping anugerah wisata alam yang luar biasa di Lombok Tengah dengan adanya KEK Mandalika,” katanya.

“Ke depan RSUD Praya akan terus berbenah, meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik, menambah jenis layanan unggulan, meningkatkan sarana dan prasarana sehingga dapat menuntaskan problem kesehatan masyarakat Lombok Tengah dengan semakin sempurna,” jelasnya.

Berdasarkan hasil visitasi dan verifikasi oleh tim penilai, RSUD diberikan rekomendasi untuk naik kelas.

Namun dengan syarat harus melengkapi beberapa pelayanan dan alat penunjang yang dinilai masih kurang.

“Alhamdulillah, RSUD Praya direkomendasikan menjadi kelas B dengan beberapa catatan untuk melengkapi beberapa kekurangan dalam waktu maksimal 6 bulan,” ujarnya.

Oleh karena itu, untuk mempermudah hal tersebut tercapai, dr Mamang mengatakan sangat membutuhkan komitmen dari semua pihak, baik internal rumah sakit maupun eksternal yang meliputi Pemerintah Daerah (eksekutif) dan DPRD Kab Lombok Tengah (legislatif).

“Selain itu dukungan dari seluruh pihak lainnya termasuk warga Lombok Tengah untuk terus bersama sama merawat rumah sakit tercinta kita ini,” kata dr Mamang.

Hadir pada acara Visitasi dan Verifikasi tersebut Pjs Bupati Lombok Tengah, H.Abdul Aziz, SH.,MH, Ketua DPRD Lombok Tengah, Sekda Lombok Tengah, Kepala Dinas Kesehatan Loteng.

Hadir juga Tim Visitasi yang terdiri atas dua orang Visitor dan Verifikator dari Kementerian Kesehatan RI, Tim dari Provinsi yang terdiri dari Dinas Kesehatan Provinsi, Dinas Perijinan Provinsi, Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi.

Ada juga Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia(PERSI) wilayah NTB yang berjumlah total 15 orang serta Manajemen dan seluruh perwakilan civitas hospitalia RSUD Praya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *