google-site-verification=ifJPc0uzRA4Y4Fdt8VWeGvttPAD7V18nkgstdtOyxms RSUD Provinsi NTB Jalin Kerjasama Dengan Bapelkes Mataram Gelar Pelatihan PPI - Radar NTB

RSUD Provinsi NTB Jalin Kerjasama Dengan Bapelkes Mataram Gelar Pelatihan PPI

  • Bagikan
RSUD Provinsi NTB Jalin Kerjasama Dengan Bapelkes Mataram Gelar Pelatihan PPI
RSUD Provinsi NTB Jalin Kerjasama Dengan Bapelkes Mataram Gelar Pelatihan PPI

MATARAM radarntb.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) jalin kerjasama dengan Balai Pelatihan Kesehtan (Bapelkes) Mataram Kemenkes RI gelar pelatihan pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) dasar.

Pelatihan pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) dasar ini berlangsung selama 4 hari di Aula Rinjani RSUD Provinsi NTB mulai tanggal 1 sampai dengan 4 Oktober 2023.

Peserta yang mengikuti pelatihan ini berjumlah 30 terdiri dari Dokter, Perawat dan pegawai Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Pelatihan ini ditutup dengan resmi oleh Kepala Balai Pelatihan Kesehtan (Bapelkes) Mataram Kemenkes RI Ali Wardana bersama sejumlah pejabat Bapelkes Mataram dan RSUD Provinsi NTB.

Kepala Bapelkes Mataram Kemekes RI H Ali Wardana mengatakan, dalam upaya pencegahan dan pengendalian infeksi di fasilitas pelayanan kesehatan sangat penting bila terlebih dahulu petugas dan pengambil kebijakan memahami konsep dasar penyakit infeksi.

Pemahaman PPI baik konsep prosedur maupun mekanismenya dapat dilakukan dengan peningkatan kompetensi SDM fasilitas pelayanan Kesehatan melalui Pendidikan dan pelatihan.

Oleh karena itu pedoman penyelenggaraan pelatihan berupa kurikulum modul yang terstandar oleh Kementerian Kesehatan telah disusun sebagai acuan bagi penyelenggara pelatihan PPI di fasilitas pelayanan kesehatan dalam menyelenggarakan pelatihan PPI.

Ali menjelaskan, tugas Bapelkes Mataram adalah sebagai penjaminan mutu agar pelatihan dilaksanakan sesuai kurikulum yang tertuang dalam Sistem Informasi Akreditasi Pelatihan (SIAKPEL) Direktorat Peningkatan Mutu Tenaga Kesehatan Dirjen Tenaga Kesehatan Kemenkes RI.

“hal ini merupakan bentuk tanggung jawab dan amanah sebagai satu satunya Balai Pelatihan Kesehatan yang terakreditasi di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB),” jelasnya.

Dijelaskan, ada tiga komponen penting yang harus dipenuhi dalam pelatihan, yakni terkait Administrasi dan Manajemen, Pelayanan Pelatihan dan Penunjang Pelatihan harus telah disesuaikan agar kegiatan tersebut memenuhi standar akreditasi.

“Alhamdulillah, patut disyukuri Bapelkes Mataram sekarang sudah terakreditasi dan memiliki akreditasi B,” ujarnya.

“untuk Indonesia timur bagian tengah mulai dari Bali, NTB, NTT, Maluku bahkan juga sampai Papua, tidak perlu jauh-jauh  cukup disini, karena wilayah kerja yang ditugaskan Dirjen Tenaga Kesehatan Kemenkes RI kepada kami, memang untuk Indonesia  bagian timur bersama BBPK Makasar, Bapelkes Cikarang dan Bapelkes Mataram  mitra kami sebanyak 17 Provinsi di Indonesia Timur,” imbuhnya.

Selain itu kata Ali, penyelenggaraan pelatihan ini juga sebagai langkah persiapan RSUD Provinsi NTB sebagai rumah sakit kelas A.

Untuk mecapai hal itu RSUD Provinsi NTB harus memiliki lembaga Diklat dan Diklit yang terakreditasi sehingga kedepannya diharapkan RSUD Provinsi NTB bisa sebagai penyelenggara pelatihan tanpa diampu oleh lembaga pelatihan lainnya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *