google-site-verification=ifJPc0uzRA4Y4Fdt8VWeGvttPAD7V18nkgstdtOyxms

Sirkuit Mandalika Resmi Jadi Tuan Rumah GT World Asia 2025: Catat Jadwalnya!

Sirkuit Mandalika Resmi Jadi Tuan Rumah GT World Asia 2025: Catat Jadwalnya!

  • Bagikan
Sirkuit Mandalika Resmi Jadi Tuan Rumah GT World Asia 2025: Catat Jadwalnya!
Sirkuit Mandalika Resmi Jadi Tuan Rumah GT World Asia 2025: Catat Jadwalnya!

MATARAM, radarntb.com – Pertamina Mandalika International Circuit, yang terletak di pulau Lombok, Indonesia, semakin memperkokoh statusnya di dunia motorsport internasional dengan diumumkannya sebagai tuan rumah GT World Challenge Asia 2025.

Keputusan ini merupakan hasil dari kesepakatan multi-tahun yang ditandatangani antara SRO Motorsports Group dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA).

Dengan demikian, sirkuit ini siap untuk menggelar debut balapan roda empat internasional pertamanya.

Sirkuit yang memiliki panjang 4,3 km dan terdiri dari 17 tikungan ini, sudah terkenal di kalangan penggemar balap motor global.

Pertamina Mandalika International Circuit sebelumnya telah menjadi tuan rumah kejuaraan prestisius seperti MotoGP dan FIM Superbike World Championship.

Kesuksesan penyelenggaraan acara-acara tersebut menjadi salah satu faktor utama dalam dipilihnya sirkuit ini untuk event GT World Challenge Asia.

Dengan penambahan balapan roda empat internasional ke dalam deretan kalender balapannya, Pertamina Mandalika International Circuit siap menghadirkan aksi yang lebih spektakuler dan menantang bagi para pembalap dan tim dari seluruh Asia.

Kesepakatan multi-tahun ini menjadi langkah maju yang signifikan bagi Pertamina Mandalika International Circuit dan Indonesia dalam menunjukan kapasitas mereka di panggung motorsport internasional.

Dengan terus menghadirkan berbagai kejuaraan bergengsi, Mandalika berpotensi besar menjadi destinasi utama bagi para penggemar balap dari seluruh dunia.

Championship Director SRO Motorsports, Benjamin Franassovici mengatakan, Sirkuit Mandalika merupakan salah satu sirkuit tercantik di Asia.

“Dengan landskap menakjubkan dan fasilitas yang canggih, sirkuit ini telah disiapkan untuk menyelenggarakan event-event balapan yang tidak hanya menarik perhatian lokal tetapi juga internasional,” katanya.

Direktur Utama MGPA Priandhi Satria menambahkan, penunjukan Mandalika sebagai tuan rumah GT World Asia 2025 adalah bukti nyata dari kesiapan dan kapasitas sirkuit ini untuk menggelar ajang balapan internasional.

“Menjadi tuan rumah ajang balap mobil GT3 multi-brand akan semakin memperkuat posisi Mandalika di peta balap dunia,” kata Priandhi.

Priandhi menegaskan, dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan pemegang kepentingan lainnya, memainkan peran kunci dalam berhasilnya pelaksanaan event ini.

“Dengan segala keunggulan yang dimiliki, Sirkuit Mandalika siap menunjukkan kredibilitasnya sebagai tuan rumah event-event berkelas dunia, memajukan olahraga balap di Indonesia dan menarik perhatian dunia,” tegasnya.

Sementara Direktur Utama ITDC Ari Respati mengatakan, peran Mandalika sebagai pusat sportstainment global akan semakin kuat dengan menjadi tuan rumah GT World Challenge Asia 2025.

Ari Respati, menekankan pentingnya kolaborasi dalam meningkatkan citra internasional Mandalika dan manfaat ekonomi bagi komunitas lokal.

“Pergelaran event kelas dunia ini tidak hanya mengangkat kedudukan global Mandalika tetapi juga memastikan dampak ekonomi positif jangka panjang bagi daerah ini,” ujarnya.

Ajang GT World Challenge Asia 2025 di Mandalika, diharapkan dapat meningkatkan signifikan dalam sektor pariwisata.

“Kehadiran para penggemar olahraga otomotif dari berbagai belahan dunia akan membawa dampak positif pada industri perhotelan, restoran, dan sektor jasa lainnya,” kata Ari.

Diperkirakan, event ini mampu menarik puluhan ribu pengunjung, yang secara tidak langsung menciptakan lapangan kerja baru serta peningkatan pendapatan bagi masyarakat lokal.

Jadwal Lengkap Fanatec GT World Challenge Asia 2025

Kalender sementara untuk Fanatec GT World Challenge Asia 2025 telah dirilis, mencakup enam lokasi berbeda di seluruh Asia. Musim akan dimulai dengan tiga putaran di kawasan Asia Tenggara.

Sirkuit Sepang di Malaysia akan menjadi tuan rumah pada bulan April, diikuti oleh sirkuit Mandalika di Indonesia pada bulan Mei.

Selanjutnya, putaran ketiga akan berlangsung di sirkuit Chang di Thailand pada bulan Juni.

Setelah itu, musim berpindah ke Jepang untuk dua putaran berikutnya. Putaran keempat akan berlangsung di sirkuit Fuji pada bulan Juli, diikuti oleh putaran kelima di sirkuit Suzuka pada bulan Agustus.

Kedua sirkuit ini dikenal dengan sejarah panjang dan teknikalitas yang menantang, menjanjikan tontonan yang mengasyikkan bagi para penggemar balapan.

Selain itu, tim Fanatec GT Asia juga mungkin akan berpartisipasi di Suzuka 1000km sebagai bagian dari Intercontinental GT Challenge.

Meskipun acara ini bukan bagian dari musim reguler Fanatec GT Asia, partisipasi dalam balapan ini menambah daya tarik dan tantangan bagi para peserta.

Musim balap ini akan berakhir dengan putaran keenam di Tiongkok pada bulan Oktober, meskipun lokasi pastinya belum diumumkan.

Penutupan seri di Tiongkok diharapkan akan memberikan puncak yang menarik untuk musim ini, dengan sirkuit yang menantang dan berbagai kemungkinan cuaca yang bervariasi.

Dengan jadwal yang mencakup beberapa sirkuit legendaris dan menantang di Asia, Fanatec GT World Challenge Asia 2025 menjanjikan musim balap yang penuh dengan aksi dan kompetisi sengit.

Para pembalap dan tim telah mulai mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan ini, sementara para penggemar balapan di seluruh kawasan menantikan pertunjukan yang memukau di tiap balapan tersebut.

  • Bagikan
Exit mobile version