JAKARTA, radarntb.com – Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar, menekankan bahwa kolaborasi dengan Mahir Digital selama bulan Ramadan dapat menjadi langkah strategis untuk mencapai tujuan Indonesia Emas 2045.
Hal ini disampaikan saat menghadiri acara kuliah ramadan di Swiss-Belinn, Cawang, Jakarta, pada 16 Maret 2025.
Acara ini dihadiri oleh para profesional dan pelaku industri digital marketing yang terlibat dalam diskusi inspiratif.
Menurut Irene, Ramadan adalah waktu yang tepat untuk berbagi ilmu dan pengetahuan. Dia mengapresiasi inisiatif ini dalam menyelenggarakan acara yang bertujuan meningkatkan kesadaran digitalisasi dalam ekonomi kreatif.
“Bulan Ramadan merupakan momen yang sangat spesial untuk berbagi ilmu dan pengetahuan, sejalan dengan visi komunitas ini, yaitu berbagi ilmu kepada masyarakat luas,” ujar Wamenekraf Irene.
“Kolaborasi antara Kementerian Ekonomi Kreatif dan Mahir Digital merupakan langkah strategis untuk mencapai tujuan Indonesia Emas 2045.” tambah Irene.
Pemerintah mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif berbasis digital melalui program-program seperti Emak-Emak Matic, yang meningkatkan partisipasi perempuan dalam sektor ini.
Irene optimis bahwa kolaborasi antara Mahir Digital dan Emak-Emak Matic dapat menciptakan lebih banyak peluang bagi perempuan Indonesia di era digital.
“Dengan dukungan dan partisipasi komunitas ini, akan dapat memperluas jangkauan program ini dan menciptakan lebih banyak peluang bagi perempuan Indonesia untuk sukses di era digital.” ungkap Wamenekraf Irene.
Sementara itu, Fahmi Auditya, founder Mahir Digital, menyatakan bahwa kehadiran Irene dalam acara tersebut memberikan semangat baru.
Kolaborasi antara Mahir Digital dan Kementerian Ekonomi Kreatif diyakini akan secara signifikan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia, sejalan dengan visi untuk memperkuat kesejahteraan melalui teknologi digital.
“Kami percaya kolaborasi ini akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia secara signifikan,” pungkasnya.