TANJUNG radarntb.com – Guna mewujudkan situasi dan kondisi yang aman dan tertib dalam mengawal pemilu mendatang, Dandim 1606 Mataram menggelar Deklarasi pemilu damai di Kabupaten Lombok Utara (KLU).
Kegiatan yang berlangsung Jumat (25/11/23) di aula kantor DPRD KLU itu dihadiri Dandim 1606 Mataram, Letkol Saefudin, Wakapolres Lombok Utara, Kompol Nyoman Adi.
Hadir juga Asisten III Setda KLU H. Rusdi, Anggota KPU M. Zaki Abdillah, Perwakilan dari Bawaslu KLU, Adi Pranata, perwakilan partai politik, beserta undangan lainya.
Ketua KPU KLU diwakili M. Zaki Abdillah ketua divisi bidang data dan informasi menekankan semua kegiatan pemilu di 2024 berjalan dengan baik dan sukses.
KPU sudah menyiapkan regulasi terkait persiapan kampanye yang akan di mulai pada 28 November sampai 10 Februari 2024.
“kampanye monologis kami akan mengundang lembaga atau instansi untuk menentukan lokasi dan titik kampanye yang dibolehkan dan tidak diperbolehkan,” ujarnya.
“perhatian kita bersama untuk menjaga ketertiban sepanjang proses kampanye,” tambahnya.
Ia menyakini, parpol dan pemangku kebijakan punya komitmen yang sama untuk melakukan kampanye yang damai.
“Ini awal yang baik, mudahan ini menjadi pertanda pemilu 2024 berjalan dengan baik dan lancar. Berkomitmen menjaga integritas, netralitas dan komitmen untuk mensukseskan pemilu 2024.” harapnya.
Sambutan ketua bawaslu diwakili oleh Hadi Winata mengatakan, toleransi di KLU sangat tinggi.
Ia juga mengatakan bahwa dari Bawaslu sendiri selalu melakukan sosialiasi dan pengawasan.
Sehingga menurut dia, ketika ada laporan langsung akan langsung di usut dan dilakukan investigasi dan klarifikasi.
“tapi saat ini sudah ada regulasi yang mengedepankan pencegahan.” ungkapnya.
Oleh sebab itu, dirinya mengajak kepada masyarakat serta stakeholder supaya menjaga demokrasi bisa berjalan lancar dan damai.
“mari menjaga marwah demokrasi di KLU dan kedamaian di KLU, kami siap mengawal proses demokrasi di KLU baik itu pemilu Pileg maupun pilkada,” tandasnya.
Disaat yang sama, sambutan dari Dandim 1606 Mataram Letkol saefudin mengatakan, pemilu menjadi pesta demokrasi bagi seluruh masyarakat.
Harapan masyarakat percaya pada perwakilannya ketika mereka duduk di DPR, sehingga pemerintahan bisa berjalan dengan baik.
“kita jadikan komitmen di KLU ini tidak ada keinginan untuk berbuat rusuh atau kerusakan dalam pemilu ini,” ungkapnya.
Ia mengatakan, netralitas yang diharapkan sinkron dengan pengawas bawaslu, ada posko pengaduan.
“jika ada Babinsa atau anggota yang melanggar silahkan dilaporkan,” Tegasnya.
“kita semua bisa bersinergi, dan menjadi komitmen untuk menjalankan pemilu yang lancar dan damai.” sebutnya.
Sambutan terakhir di sampaikan juga oleh Wakapolres Lombok Utara, Kompol Nyoman Adi.
Ia mengatakan, sosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat, apabila ada anggota yang tidak sesuai dengan aturan silahkan dilaporkan.
“saya ingatkan TNI/polri supaya netral, kemudian saya harapkan Indonesia ini semakin maju dan hebat.” tutup Wakapolres. (Ten)
