google-site-verification=ifJPc0uzRA4Y4Fdt8VWeGvttPAD7V18nkgstdtOyxms 3 Ustad Kondang Akan Mengisi Kampung Jawa Bersholawat

3 Ustad Kondang Akan Mengisi Kampung Jawa Bersholawat Catat Jadwalnya

  • Bagikan
3 Ustad Kondang Akan Mengisi Kampung Jawa Bersholawat yang bakal diselenggarakan di lapangan PSLT atau lapangan Bundar Kota Praya.
3 Ustad Kondang Akan Mengisi Kampung Jawa Bersholawat yang bakal diselenggarakan di lapangan PSLT atau lapangan Bundar Kota Praya.

PRAYA radarntb.com – Forum Persatuan Pemuda Kampung Jawa (FPPK) Praya akan menggelar Kampung Jawa Bersholawat. Tiga penceramah tersohor Indonesia bakal jadi bitang tamu.

Kampung Jawa Bersholawat dengan tajuk “Merajut Ukhuwah Islamiyyah” ini akan diadakan di lapangan PSLT atau lapangan Bundar Kota Praya Kabupaten Lombok Tengah.

Acara ini rencananya akan berlangsung pada hari Kamis 28 September 2023 mendatang, dan di mulai pada pukul 19.30 wita hingga selesai.

Ketua FPPK Praya, Lalu Deny Triandana SE mengatakan, Kampung Jawa Bersholawat ini diselenggarakan dalam rangka menyambut bulan kelahiran Rasulullah Shollallahu’alaihi wasallam.

Menurut Deny, acara ini akan di adakan tepat pada hari kelahiran Nabi Muhammad, yakni pada 12 Rabiul Awal 1445 H atau 28 September 2023 mendatang.

“Mohon dukungan dari semua pihak, semoga apa yang kita hajatkan ini bisa terlaksana dengan sukses,” ungkapnya, Minggu (17/09/23).

Deny menjelaskan, pada acara Kampung Jawa Bersholawat ini nantinya akan di hadiri penceramah-penceramah tersohor.

Penceramah-penceramah ini kata Deny, akan menghadiri sekaligus memberikan tausiyah kepada masyarakat Lombok Tengah nantinya.

“Ada Habib Geys Assegaf dari Jakarta. Ada Syeikh Nabil Sa’ad Sumair dari Solo, dan ada juga penceramah dari NTB, Habib Hasan Alaydrus.” Jelas Deny.

Untuk lebih menyemarakkan acara Kampung Jawa Bersholawat, FPPK akan mengadakan Bazar murah UMKM disekitar lokasi kegiatan.

Bahkan, selain itu, pihak FPPK Praya juga mengaku akan membagikan sembako kepada Yatim dan Dhuafa.

“Dua hari sebelum Kampung Jawa Bersholawat, kami ada Bazaar murah dari teman-teman UMKM yang ada di Lombok Tengah. Ada pembagian sembako kepada yatim dan duafa yang insyaAllah di bagikan langsung Bupati kita.” Tutupnya.

Sementara itu, Kepala Lingkungan (Kaling) Kampung Jawa, Suyadi S.sos mengaku bahwa Kampung Jawa Bersholawat ini adalah acara yang digagas oleh warga setempat.

Oleh karena itu, ia mengapresiasi Pemuda ataupun warga Kampung Jawa yang sudah menginisiasi kegiatan ini.

“Ini merupakan event pertama kalinya yang diselenggarakan oleh warga kampung Jawa, semoga kegiatan ini berjalan lancar.” Ucapnya.

Dijelaskan, tujuan dari kampung Jawa Bersholawat selain menyambut hari kelahiran Nabi Muhammad Shollallahu’alaihi wasallam, juga sebagai wadah untuk mempererat persatuan dan persaudaraan yang semakin terikat dengan baik, serta menumbuhkan rasa untuk gemar dalam membangun kegiatan-kegiatan positif.

“Kami berterimakasih kepada warga Kampung Jawa tanpa terkecuali, Pak Lurah Praya, Camat Praya, Pak Bupati, Kapolres Lombok dan semua pihak yang sudah berkontribusi pada kegiatan yang akan kami adakan ini. Semoga Kampung Jawa Bersholawat pada kamis 28 September nanti berjalan sukses, Aamiin,” pungkas Suyadi.

Di tempat terpisah, Lurah Praya, Rudi Hadisuwarno SH menyatakan kesiapannya dalam mendukung Kampung Jawa Bersholawat yang diadakan warga setempat.

“Kelurahan Praya siap mendukung kegiatan Kampung Jawa Bersholawat ini,” tegas Lurah muda itu.

Menurut Rudi, Kampung Jawa Bersholawat ini merupakan acara rangkaian dari HUT RI ke-78 yang dimaksudkan untuk mempererat silaturahmi antar masyarakat Lombok Tengah.

“Rangkaian kegiatan kita momen 17 Agustus kemarin nyambung dengan sholawat ini dengan tujuan memyambung silaturahmi dari semua lingkungan yang ada di kelurahan praya khususnya dan Kabupaten Lombok Tengah umumnya.” Jelas Rudi.

Untuk itu, ia berharap segenap lapisan masyarakat yang ada di Lombok Tengah ini untuk ikut mensukseskan kegiatan Kampung Jawa Bersholawat.

“Semoga kegiatan ini dapat kita sukseskan bersama sesuai dengan rencana atau harapan dari panitia khususnya dari lingkungan Kampung Jawa itu sendiri.” Ujarnya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *