google-site-verification=ifJPc0uzRA4Y4Fdt8VWeGvttPAD7V18nkgstdtOyxms Festival Budaya Bettulak di Desa Lendang Ara Bakal Dimeriahkan Berbagai Lomba - Radar NTB

Festival Budaya Bettulak di Desa Lendang Ara Bakal Dimeriahkan Berbagai Lomba

  • Bagikan
Festival Budaya Bettulak di Desa Lendang Ara Bakal Dimeriahkan Berbagai Lomba
Festival Budaya Bettulak di Desa Lendang Ara Bakal Dimeriahkan Berbagai Lomba

KOPANG radarntb.com – Pemerintah Desa (Pemdes) Lendang Ara, Kecamatan Kopang, Kabupaten Lombok Tengah bakal mengadakan kembali Festival Budaya Bettulak pada 14-16 Juni 2024. Tahun ini, berbagai perlombaan akan mewarnai acara yang dinanti-nantikan warga setempat.

Perayaan Festival Budaya Bettulak tahun ini diyakini lebih semarak dari tahun sebelumnya. Sehingga warga masyarakat baik dari Desa Lendang Ara maupun dari luar desa diharapkan bisa menyaksikan kegiatan ini sampai puncak acara nanti.

Kepala Desa (Kades) Lendang Ara, Ayunan S.Pd M.Pd mengungkapkan, perayaan tradisi Bettulak ini lebih semarak dari tahun lalu. Berbagai perlombaan yang akan digelar sebagai side event Bettulak.

“Di tahun lalu itu side event kami laksanakan sehari. Kalau tahun ini, side event dua hari dua malam. Side event ini nanti akan ada lomba band tingkat pelajar SMA/MA se-Kabupaten Lombok Tengah,” Ujar Ayunan, Rabu, 28/5/24.

Selain lomba band, festival budaya Bettulak ini juga akan dimeriahkan oleh lomba tari kreasi tingkat pelajar SD/MI se-Kecamatan Kopang.

Tidak itu saja, lomba hadroh tingkat SMP/MTs se-Kecamatan Kopang, Janapria, Batukliang dan Batukliang Utara juga akan menyemarakkan kegiatan tahunan di Desa Lendang ara.

“Yang jadi pembeda tahun ini dari tahun lalu juga adalah pembukaannya ini kita akan awali dengan karnaval budaya. Karnaval budaya ini kami libatkan masyarakat dari Desa se-Kecamatan kopang. Dan Karnaval ini akan kita lakukan pada tanggal 13 Juni siang sekitar jam 2, itu yang jadi pembeda tahun ini,” jelasnya.

Kegiatan ini dilaksanakan di pusat pemerintahan desa. Konsep dari acara ini nanti jalan di pusat desa akan ditutup untuk kendaraan. Sepanjang jalan pusat pemerintahan desa akan dipenuhi UMKM yang menjajakan makanan-makanan khas yang dimiliki Desa Lendang Ara.

“Kegiatan ini bukan sebagai upaya dalam rangka melestarikan budaya saja, tapi juga meningkatkan perekonomian masyarakat,” kata Ayunan.

Oleh karena itu, diharapkan bagi masyarakat untuk sama-sama hadir selama proses pelaksanaan festival budaya Bettulak ini, mulai dari gelaran side even hingga malam puncak ritual Bettulak.

“Kami dari pemerintah desa berharap masyarakat dari luar Desa Lendang Ara, disamping menghadiri side event yang dua hari dua malam itu juga berharap datang pada malam puncaknya untuk hadir bersama-sama mengikuti proses Bettulak ini,” tandas Ayunan.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *