MANDALIKA, radarntb.com – PT Mandalika Grand Prix Association (MGPA) telah ditugaskan oleh Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) untuk melakukan berbagai modifikasi di Pertamina Mandalika International Circuit, Rabu (12/3/2024).
Modifikasi ini bertujuan untuk memperoleh FIA homologasi Grade 3, yang diperlukan untuk menyelenggarakan ajang balap mobil internasional, terutama GT World Challenge Asia 2025 yang dijadwalkan pada bulan Mei mendatang.
Modifikasi yang dilakukan oleh MGPA meliputi perubahan pada lima titik tikungan, penambahan gravel di area bekas run-off, dan pemasangan tire sebagai safety barrier.
Langkah-langkah ini sangat penting untuk memastikan bahwa Sirkuit Mandalika memenuhi standar keselamatan yang ditetapkan oleh FIA.
Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria mengungkapkan harapannya agar modifikasi ini dapat meningkatkan keselamatan dan layak digunakan dalam event balap roda empat internasional.
Pekerjaan ini bukan hanya sekadar modifikasi sirkuit, tetapi juga merupakan kesempatan untuk menarik perhatian investor.
Dengan adanya kegiatan balap ini, diharapkan bisa menambah daya tarik pariwisata di Mandalika dan meningkatkan investasi di wilayah tersebut.
“Kami berharap dengan adanya balap mobil ini tidak hanya menambah atraksi baru di Sirkuit Mandalika, tapi tentunya juga menambah adanya potensi untuk investasi di KEK Mandalika. Saya harap dukungan dari teman-teman semua, doanya agar proses modifikasi Sirkuit Mandalika yang kami tugaskan kepada MGPA untuk menuntaskan FIA Homologasi ini berjalan dengan lancar, aman, sesuai dengan tenggat waktu dan sesuai dengan spesifikasi yang menjadi syarat dari FIA,” kata Priandhi.
“Kami percaya bahwa modifikasi ini akan meningkatkan kemampuan Sirkuit Mandalika untuk menjadi tuan rumah event balap mobil internasional seperti GT World Challenge Asia 2025, Porsche Carrera Cup Asia dan tentunya berbagai balap roda-4 berkelas international lainnya,” tambahnya.
Pengerjaan modifikasi ini ditargetkan selesai pada 10 April 2025, dengan inspeksi FIA dijadwalkan setelahnya, untuk memberikan rekomendasi homologasi.
Dengan langkah ini, Mandalika Circuit diharapkan mampu menjadi salah satu sirkuit balap mobil terbaik di Asia serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya olahraga dan pariwisata di Indonesia.
Donny Mahardjono, selaku VP Motorsport MGPA menjelaskan, pemotongan aspal dilakukan di beberapa titik, yaitu T1 exit/T2 entry seluas 10789.2 meter persegi, T5 entry seluas 858 meter persegi, T10 entry seluas 992.8 meter persegi, T10 exit/T11 entry seluas 3127.2 meter persegi dan T13 entry seluas 780.8 meter persegi.
“Yang menarik, MGPA tidak menggunakan tenaga asing sama sekali dalam pekerjaan tersebut. FIA Inspector dari Australia hanya datang untuk melakukan pengecekan dan memberikan homologasi,” jelasnya.
