MATARAM radarntb.com – Akselerasi Guru Besar UIN Mataram di Ball Room Hotel Grand Legi Mataram, Selasa (2/8/2022), libatkan narasumber dari luar, yakni UIN Badung dan Kemendikbud.
Sebelumnya UIN Mataram telah melakukan kegiatan serupa pada tahun lalu, pesertanya 10 orang dari kalangan dosen saja.
Akselerasi Guru Besar UIN Mataram kali ini, diikuti 20 pejabat, terdiri dari Dekan dan Wakil Dekan.
Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram Prof Dr H Masnun Tahir mengatakan, keberadaan guru besar akan menjadi cerminan salah satu tingkat kemajuan dan wibawa sebuah perguruan tinggi.
Prof Masnun panggilan akrabnya memandang perlu penambahan guru besar di Universitas Islam Negeri Mataram ini.
Untuk melakukan akselerasi guru besar, UIN Mataram mendatangkan narasumber dari luar, yakni dari UIN Bandung dan Kemendikbud.
“tidak hanya dari luar, narasumber pada acara Akselerasi ini, namun juga dari Internal UIN Mataram sendiri,” jelasnya.
Prof Masnun memandang perlu narasumber dari luar, sebab selain untuk saling bertukar pengetahuan, ada beberapa materi yang nantinya diperlukan sebagai bahan pengusulan Guru Besarnya, seperti halnya Kemendigbud.
Disisi lain, selaku penanggungjawab kegiatan, Wakil Rektor I UIN Mataram Prof Dr Andi Fadli mengatakan, pelaksanaan Akselerasi Guru besar ini, sebelumnya diikuti oleh 10 orang dari kalangan dosen saja.
“Kali ini, pesertanya dari kalangan pejabat yang ada di UIN Mataram, yakni terdiri dari Dekan dan Wakil Dekan,” jelas Prof Andi.
Kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari, mulai Rabu 3 Agustus hingga Jumat 5 Agus 2022.
Materi untuk peserta dalam acara tersebut tentunya berkaitan dengan segala sesuatu yang mereka perlukan sebagai syarat menjadi Guru Besar.
Semula UIN Mataram memilki 19 guru besar, dengan lulusnya Prof Dr H Abdul Wahid maka bertambah jumlahnya menjadi 20 orang.
“Alhamdulillah Prof Dr H Abdul Wahid kemarin lulus menjadi guru besar, sehingga bertambah jumlah guru besar kita di UIN Mataram menjadi 20 orang,” jelas Andi.
“yang masih berproses ada sekitar 5 orang, sehingga kita akan percepat lagi, dengan program akselerasi ini,” pungkasnya.