LOMBOK TENGAH radarntb.com – Mandalika Grand Prix Association (MGPA) menggelar Track Day jelang WSBK, menurut peserta aspal baru Sirkuit Mandalika makin lengket, grip makin bagus dan balapan tambah seru.
Puluhan motor gede dan mobil menjajal aspal baru Sirkuit Mandalika menjelang world superbike (WSBK) dalam kegiatan track day Minggu, (7/10/2022) kemarin.
Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) ungkapkan pentingnya terbentuk racing line pada aspal baru Sirkuit Mandalika.
Oleh karena itu, supaya cengkeramannya dengan ban motor semakin lengket, Mandalika Grand Prix Association (MGPA) menyelenggarakan test track atau track day itu.
“Test track ini merupakan yang kedua kalinya diselenggarakan oleh MGPA setelah sebelumnya diselenggarakan pada Minggu lalu,” terang Priandhi.
Sementara Alexander Wiguna peserta test track yang hadir membawa 13 motor dari berbagai komunitas mengungkapkan, usai sirkuit Mandalika di aspal ulang, sirkuit ini lebih istimewa dimana permukaan lintasan menjadi jauh lebih mulus.
“sebelum itu permukaannya ada yang kurang rata, namun usai diaspal ulang permukaan lintasan hampir semuanya rata,” ujarnya.
“Aspal sirkuit Mandalika saat ini juga jauh lebih cepat kering dimana bisa menyerap air bahkan dalam waktu 15 menit,” imbuhnya.
Alexander Wiguna yang juga eks pembalap ini menambahkan, rasanya berbeda dengan yang sebelumnya, jauh lebih lengket dan lebih mulus.
Dengan begini keberlangsungan event World Superbike (WSBK) tanggal 11-13 November mendatang bakal bisa jauh lebih istimewa.
“Semua kawan-kawan yang notabene disini adalah pecinta dunia otomotif sangat senang dengan kualitas aspal baru sirkuit Mandalika,” pungkas Alex.
Sementara itu, Murianto dan Ketut Suriyadi dari komunitas BMWCCI Lombok Chapter yang ikut dalam test track mengungkapkan, untuk ban mobil memang membutuhkan penyesuaian.
Namun, aspal Sirkuit Mandalika jika dilangsungkan untuk penyelenggaraan balapan itu sangat cocok sekali.
“pertama kali dicoba rasanya itu licin namun ketika sudah beberapa lap itu rasanya sangat ngegrip,” terang Murianto.
Saat mengikuti test track, Murianto dan Ketut Suriyadi mampu melahap 20 lap.
Top speed yang dihasilkan mampu hingga 150 km/jam. Komunitas BMWCCI Lombok chapter membawa 6 mobil dengan ikut berpartisipasi pada track day jelang WSBK itu.
“sangat worth untuk WSBK dan merupakan sirkuit paling aman,” tutup Ketut Suriyadi.
Senada dengan Murianto dan Ketut Suriyadi, peserta track yang menggunakan motor gede Cokorda Gede Putra Arimbawa menyebut grip aspal sirkuit Mandalika semakin lengket.
Menurutnya, sebelum itu sedikit licin, namun usai pengaspalan ulang, tampak semakin mulus.
Ia menyebutkan, sebelum diaspal ulang, saat ngebut di tikungan sepuluh ia sempat ngesot-ngesot.
“Saya mampu mencapai top speed 200 km/jam lebih dimana saya sebagai pemula,” ungkap Cokorda