google-site-verification=ifJPc0uzRA4Y4Fdt8VWeGvttPAD7V18nkgstdtOyxms Bapelkes Mataram Gelar Platihan Surveilans Bagi Nakes NTT - Radar NTB

Bapelkes Mataram Gelar Platihan Surveilans Bagi Nakes NTT

  • Bagikan
Bapelkes Mataram Gelar Platihan Surveilans Bagi Nakes NTT
Bapelkes Mataram Gelar Platihan Surveilans Bagi Nakes NTT

MATARAM, radarntb.com – Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Mataram Kemenkes RI menggelar pelatihan Surveilans Epidemiologi bagi tenaga kesehtan (Nakes) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pelatihan ini berlangsung secara blanded learning atu secara online dan tatap muka.

Pelatihan secara online akan berlangsung mulai Senin 14 sampai 17 Oktober 2024, sementara pelatihan secara klasikal atau tatap muka akan digelar 20 sampai 23 Oktober 2024 di Mataram.

Peserta yang mengikuti pelatihan ini berjumlah 30 Nakes, semuanya berasal dari Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), mereka merupakan petugas surveilans dan ada juga yang merupakan penanggungjawab atau pelaksana UKM di Puskesmas.

Kompetensi yangingin dicapai dari pelatihan ini adalah: Nakes mampu menjelaskan konsep dasar surveilans, mampu melakukan manajemen data Surveilans Epidemiologi, mampu melaksanakan deteksi dini kejadian luar biasa di wilayah Puskesmas, mampu melakukan penyelidikan kejadian luar biasa, serta mampu melakukan koordinasi Surveilans Epidemiologi dengan unit pelayanan kesehatan yang berada diwilayahnya dan Puskesmas yang berbatasan.

Pelatihan ini dibuka oleh Direktur Peningkatan Mutu (Dirkatmutu) Tenaga Kesehatan (Nakes) Kementerian Kesehatan Republik Indoneisa (Kemenkes RI) yang diwakili oleh Kepala Bapelkes Mataram Kemenkes RI Ali Wardana, pada Senin (14/10/2024).

Dalam sambutannya, Ali Wardana menekankan pentingnya mengikuti pealtihan ini dengan maskimal agar peserta benar-benar mampu menjadi petugsa surveilans dengan baik saat menjalankan tugasnya di tempat kerja masing-masing.

“Pembangunan Kesehatan merupakan bagian yang terpenting dalam pembangunan nasional, penyelenggaraan pembangunan ini dalam rangka meningkatakan kesadaran dan juga kemauan serta kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal,” jelasnya.

Untuk mencapai tujuan tersebut tentunya ada berbagai upaya kesehatan secara menyeluruh berjenjang dan terpadu.

Puskesmas merupakan unit pelaksana tekhnis terdepan yang dimiliki Dinas Kesehatan Kabupaten Kota, yang juga merupakan garada depan dalam penyelenggaraan upaya kesehatan dasar.

Berdarasrkan Peraturan Menteri Kesehatan nomor 43 tahun 2019, Puskesmasa tugsanya adalah melaksanakan kebijakan Kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan diwilayah kerja masing-masing.

“Kami berharap peserta mengikuti pelatiha ini dengan maksimal agar surat tugas yang diberikan oleh pimpinan tidak sia-sia, dan peserta mendapatkan tambahan ilmu sebagai pedoman untuk melaksakan tugas dengan baik ditempat kerja masing-masing,” pungkasnya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *