Banner Iklan Aruna

Berbeda Dari Biasanya, Sejumlah Warga di Loteng Panen Padi Malam Hari

  • Bagikan
Berbeda Dari Biasanya, Sejumlah Warga di Loteng Panen Padi Malam Hari
Berbeda Dari Biasanya, Sejumlah Warga di Loteng Panen Padi Malam Hari

LOMBOK TENGAH, radarntb.com – Berbeda dari biasanya, sejumlah warga di Dusun Lingkung, Desa Muncan, Kecamatan Kopang, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memanen padi pada malam hari.

Panen raya tahun ini menghadirkan pemandangan unik, dimana, sejumlah petani di dusun ini memilih untuk memanen padi mereka pada malam hari, sebuah tradisi yang berbeda dari kebiasaan umum.

Amaq Udin, salah seorang petani setempat menjelaskan, keputusan untuk memanen padi pada malam hari ini dilatarbelakangi oleh bulan Ramadan.

Dengan memanen di malam hari, para petani dapat menghindari terik matahari yang menyengat dan menjaga stamina mereka saat berpuasa.

“Kami panen malam hari ini karena sedang puasa. Kalau siang, kami tidak kuat karena takut membatalkan puasa. Panasnya minta ampun, pasti ingin minum dan merokok. Jadi, lebih baik malam hari saja,” ungkap Amaq Udin, Jumat (14/3/2025)

Dalam proses panen ini, para petani masih setia menggunakan alat tradisional yang disebut Perampek.

Alat ini terbuat dari kayu berbentuk segitiga dan digunakan untuk memukul padi yang sudah tua.

Meskipun menggunakan Perampek membutuhkan tenaga ekstra, Amaq Udin mengaku, alat ini adalah satu-satunya yang ia miliki dan telah digunakan secara turun-temurun.

“Ya, hanya ini yang saya punya. Walaupun lebih lelah menggunakannya, Perampek ini sudah digunakan sejak zaman dulu oleh orang tua kami,” tutur Amaq Udin.

Tradisi panen padi malam hari di Dusun Lingkung ini menjadi bukti kearifan lokal masyarakat dalam menyesuaikan kegiatan pertanian dengan kondisi lingkungan dan budaya setempat.

Selain itu, penggunaan alat tradisional seperti perampek juga menunjukkan upaya pelestarian warisan budaya yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *