MATARAM, radarntb.com – Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi NTB baru saja mengadakan bimbingan teknis (bimtek) untuk memperkuat peran PPID/Humas perangkat daerah.
Acara ini dilaksanakan dengan tema “Peningkatan Kualitas Komunikasi Publik dan Diseminasi Informasi” di ruang rapat Tambora, kantor gubernur NTB pada Selasa, 25 Februari.
Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong visi dan misi gubernur NTB, yaitu NTB Makmur dan Mendunia, yang ditargetkan untuk periode 2025-2030.
Kepala Diskominfotik NTB, Dr. Najamuddin Amy, S.Sos., MM, menjelaskan bahwa bimtek ini dilaksanakan untuk mempercepat pencapaian program-program gubernur.
“Bimteknya dipercepat karena kita ingin berkontribusi mengawal seluruh program visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur NTB. Salah Satunya membawa Provinsi NTB menjadi pemerintahan dengan platform yang terbuka,” tuturnya.
Selain itu, Doktor Najam juga mengungkapkan bahwa Diskominfotik NTB selaku PPID/Humas utama tidak bisa bekerja sendiri dan butuh kolaborasi serta sinergitas dengan seluruh PPID Pelaksana.
“Prestasi dan kinerja yang diraih bersama karena adanya kolaborasi dan kerjasama dengan mitra kerja untuk bersama membangun NTB,” ucapnya.
“Kolaborasi adalah kunci untuk keberhasilan,” imbuhnya.
Kerjasama ini diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dalam pengelolaan komunikasi publik di daerah.
Dr. Adhar Hakim, seorang praktisi kebijakan komunikasi publik, juga menjadi narasumber penting dalam bimtek ini.
Ia menyebutkan bahwa PPID/Humas memiliki peran yang sangat penting dalam organisasi pemerintahan.
“Wajah organisasi tergantung pada bagaimana humas menjalankannya,” ujar Adhar.
Lebih lanjut ia menjelaskan mengenai pentingnya data dalam fungsi humas, data adalah fondasi untuk menyajikan informasi yang kredibel kepada publik dan media.
“PPID atau kehumasan menjadi point office atau wajah organisasi, sehingga penilaian masyarakat tergantung dari bagaimana Humas/Humas dalam membawa diri,” imbuhnya.
Doktor Adhar juga menjelaskan terkait Tugas dan Fungsi dari Humas yaitu harus mampu menyakinkan publik dan media dengan menyajikan informasi yang memiliki kredibilitas tinggi.
