Sinergi Kemenag dan Ditjenpas NTB Hasilkan Metode Pembinaan Untuk Narapidana

  • Bagikan
Sinergi Kemenag dan Ditjenpas NTB Hasilkan Metode Pembinaan Untuk Narapidana
Sinergi Kemenag dan Ditjenpas NTB Hasilkan Metode Pembinaan Untuk Narapidana

MATARAM, radarntb.com – Pertemuan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) NTB, H. Zamroni Aziz, dan Kepala Kanwil Ditjenpas NTB, Anak Agung Gde Krisna, pada Kamis, 18 September 2025, hasilkan metode pembinaan untuk para narapidana.

Kolaborasi Strategis Kemenag dan Ditjenpas NTB

Kementerian Agama (Kemenag) dan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) berkolaborasi untuk meningkatkan pembinaan keagamaan di seluruh lembaga pemasyarakatan (lapas) di wilayah tersebut.

Dalam pertemuan tersebut, Anak Agung Gde Krisna menyampaikan kondisi lapas di NTB yang penuh tantangan, seperti jumlah narapidana yang terus meningkat, fasilitas terbatas, dan minimnya petugas.

Ia menekankan pentingnya program pembinaan, khususnya kegiatan keagamaan, sebagai bagian dari upaya rehabilitasi narapidana.

Sebagai solusi, Ditjenpas mengusulkan metode pembinaan berbasis pesantren bagi para narapidana.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi NTB, H. Zamroni Aziz, S.HI., M.H., menerima kunjungan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kakanwil Ditjenpas) NTB, Anak Agung Gde Krisna, A.Md.IP., S.H., M.Si., di ruang kerjanya pada Kamis, 18 September 2025.

“Karena pembinaan khusu untuk bagai narapidana, khususnya bagi yang beragama Islam, saya usul pembinaan berbasis pesantren untuk mereka,” kata Kakanwil Ditjenpas NTB.

Pendekatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam proses rehabilitasi.

Menanggapi usulan tersebut, Kepala Kanwil Kemenag NTB, H. Zamroni Aziz, menyambut baik dan siap mendukung sepenuhnya program inovatif ini.

Menurutnya, program ini merupakan langkah yang sangat baik dan menjadi solusi efektif untuk mewujudkan pembinaan yang lebih humanis dan religius.

“Program pembinaan berbasis pesantren ini adalah langkah yang sangat baik dan kami siap mendukung sepenuhnya,” tegas Zamroni.

Pertemuan ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat dari kedua instansi, seperti sejumlah pejabat eselon III Kemenag NTB, termasuk Kepala Bagian Tata Usaha.

Demikian juga Dari pihak Ditjenpas NTB, hadir Kepala Bidang Pembinaan Kemasyarakatan, I Nyoman Mudana, S.H., M.H.

Hal ini menandai komitmen bersama untuk merealisasikan program pembinaan berbasis pesantren bagi para narapidana tersebut.

  • Bagikan
Exit mobile version