PRAYA radarntb.com – Bupati Lombok Tengah, H L Pathul Bahri mencoblos di TPS 14 Dusun Ujan Rintis, Desa Mertak Tombok, Kecamatan Praya Lombok Tengah, Rabu 14 Januari 2024. Ia di dampingi istrinya.
Pathul Bahri memasuki lokasi TPS sekira pukul 10.00 wita bersama istrinya, Baiq Nurul Aini Pathul Bahri menuju bilik surat suara.
Usai mencoblos orang nomor satu di Gumi Tatas Tuhu Trasna itu kemudian memasukkan 5 kertas surat suara ke 5 kotaknya.
Artinya, Pathul Bahri sudah menyalurkan hak pilihnya pada pemilu presiden dan wakil presiden, pemilu anggota DPR RI, pemilu anggota DPD RI, pemilu anggota DPR Provinsi dan pemilu anggota DPRD Kota/Kabupaten.
Usai melakukan pencoblosan, dihadapan awak media Pathul Bahri menyampaikan bahwa pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024 berjalan aman dan lancar.
“Kami melihat seluruh proses pelaksanaan dan kegiatan pemilu tahun ini alhamdulillah berjalan dengan lancar.” Ujar Pathul Bahri.
Dikatakannya, Pemilihan umum tahun 2024 ini sudah berjalan dengan lancar sesuai dengan harapan.
“Tugas tugas sebagai anak bangsa ini kami lihat telah selesai.”
“Mudah mudahan siapapun yang menjadi DPRD Kabupaten tentu orang orang yang mengedepankan segala proses dan kegiatan, mengedepankan hak hak demokrasi ini dan kami berpesan semoga aman, tentram, dan seluruh kita menjaga kodisi dan keamanan masyarakat.” Imbuh ketua DPD I Partai Gerindra NTB itu.
Disamping itu, Pathul yang juga Ketua PC NU Lombok Tengah ini menghimbau kepada seluruh masyarakat Lombok Tengah untuk tidak Golput.
“Kami menghimbau kepada rekan rekan milenial, para intelektual supaya mengajak keluarga dan masyarakatnya untuk tidak menjadi golongan putih atau golput, sehingga persentase pemilihan tahun ini bisa mudah mudahan minimal tetap atau meningkat.” Pesannya.
Selain itu, Pathul Bahri yang digadang-gadang bakalan maju sebagai Calon Gubernur NTB ini berharap jumlah kesadaran masyarakat untuk memilih pada pemilu 2024 bisa meningkat dibandingkan sebelumnya.
“Kalau tahun dulu itu sebesar 79 persen, mudah mudahan (sekarang, red) bisa diatas 80 persen.” Tandas Bupati Lombok Tengah itu. .
