Lombok Utara, Ada sebanyak enam titik untuk pemasangan hydrant di Gili trawangan untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran.
Kepala Dinas (Kadis) Pemadam kebakaran dan penyelamatan Kabupaten Lombok Utara H. Suhardi mengatakan, saat ini masih fokus untuk gili trawangan, di senin (06/02/2023)
“Kita fokoskan Gili trawangan dulu ada 6 titik nanti nyusul Gili Gili yang lain karena objeknya adalah Gili trawangan” Ungkapnya
Kalau untuk petugas yang di Gili kata Kadis sudah ada petugas , ia mengatakan di samping ada relawan ada juga tenaga kontrak yang stanbay di sana, anggota relawan maupun tenaga kontrak yang ada di Gili tersebut sudah terlatih.
“Untuk Pos yang digunakan tenaga kontrak sementara ini di pakai kantor dusun di masing – masing Gili” Tambahnya
Ia juga mengatakan bahwa ia bekerja sama dengan persampahan yang ada di Gili trawangan berkaitan dengan masalah air.
Karena menurutnya ditempat tersebut ada air bekas pengolahan sampah itu nanti air itu bisa dimanfaatkan untuk penanganan kebakaran.
“Di samping itu kita akan memasang beberapa hidrat untuk Gili trawangan kita nanti ada enam titik di tengah di depan di belakang,” jelasnya. Terkait dengan pemasanagan hydrant di Gili trawangan ini.
Kemudian juga untuk menunjang kelengkapan untuk pemadam kebakaran di gili trawangan telah disiapkan kendaraan roda tiga.
“Jadi kenapa kita pakai roda tiga, karena kalau kita pakai roda empat gangnya kan kecil tidak mungkin bisa masuk gang disana” Terangnya
Disamping ada roda tiga nanti disana akan disiapkan pompa untuk pemadam kebakaran disekitarnya akan ditambah, dan diharapkan untuk semua hotel sudah mempersiapkan.
“Kami dari Dinas kebakaran juga melakukan infeksi sarana dan prasarana didalam hotel-hotel maupun restoran” Katanya
Jadi kata Kadis rutin dilakukan setiap tahun, dan untuk tahun kemaren ada beberapa hotel yang sudah di infeksi dan melakukan pelatihan terhadap orang orang yang diberikan penanggung jawab di masing masing hotel bersamaan dengan relawan.
Kadis juga mengatakan untuk pertengahan bulan februari ini akan melakukan inspeksi terhadap yang belum secara bertahap.
“Kita masih kekurangan anggaran dikarenakan anggaran pemerintah daerah sekarang tidak banyak” Jelasnya
“untuk di Gili Air dan Gili Meno mungkin di APBD perubahan akan ditambahkan” Katanya
“Kami juga di tahun 2023 ini akan membuat sebuah inofasi namanya SIPENDEKAR BIRU Si itu adalah Simulasi Pendekar itu adalah Penanganan kebakaran dan Biru itu adalah bersama ibu ibu keluarga, remaja dan Usia lanjut” Pungkasnya.
