MATARAM radarntb.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) gelar rapat koordinasi (Rakor) bahas mode transportasi penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2023.
Acara tersebut menghadirkan sejumlah Stakeholder terkait seperti Pemprov, Pemkab, Polri, TNI, Angkasa Pura, Diyandra, MGPA, ITDC, pelaku usaha dan lain sebagainya.
Kegiatan ini diisi dengan pemaparan mode transportasi darat, laut dan udara oleh pihak terkait seperti Dishub dan Angkasa Pura.
Selain itu ada juga pemaparan terkait rekayasa lalu lintas oleh Dirlantas Polda NTB serta pengaturan lalu lintas penonton dan pengaturan parkir oleh Diyandra.
Disela kegiatan Dishub menggelar acara Tactical Floor Game untuk memantapkan konsep Mode Transportasi yang telah direncanakan.
“MotoGP ini sangat butuh kolaboratif, artinya tidak bisa selesai dengan satu institusi saja, tetapi harus bersama-sama banyak pihak,” jelas Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Mohammad Faozal, usai Rakor di Prime Park Hotel, Mataram, Kamis (5/9/2023).
Pada perhelatan MotoGP di Sirkuit Mandalika tahun 2023 ini, Dinas Perhubungan Provinsi NTB akan menyediakan 45 unit shuttle bus gratis yang akan tersebar di beberapa titik strategis, yang dapat digunakan oleh masyarakat yang memang membutuhkannya.
Posisi Bus gratis MotoGP Mandalika 2023 ini, Dishub NTB akan menempatkannya pada 2 titik strategis kedatangan penonton, antaranya Ex Bandara Rembige Kota Mataram dan Bandara Internasional Lombok.
Dinas perhubungan provinsi NTB juga telah menetapkan skenario tarif angkutan berbayar yang didasarkan pada Biaya Operasional Kendaraan (BOK) sebagai bagian dari persiapan MotoGP 2023.
Sementara General Manager PT Angkasa Pura I BIZAM Rahmat Adil Indrawan mengungkapkan, untuk jalur udara pada saat gelaran MotoGP berlangsung, bandara akan beroperasi selama 24 jam.
”Selama ini bandara hanya beroperasi dari jam 6 pagi sampai jam 9 malam, nah pas event itu kami beroperasi 24 jam,” ujarnya.
Untuk mengantisipasi lonjakan penonton, ada 28 flight yang disiapkan dari sejumlah maskapai penerbangan seperti Garuda Indonesia Airlines, Citilink Airlines, Air Asia, Super Air Jet dan Malaysia Airlines.
Sementara Direktur Lalu Lintas Polda NTB Kombes Pol Djoni Widodo juga sudah siapa dengan rekayasa lalu lintas mulai dari kedatangan hingga kepulangan penonton.
Semua suasana di Antisipasi, titik-titik penyekatan juga sudah ditetapkan, jalur kendaraan semua sudah diatur tinggal pelaksanaan.
“kita sudah siapkan semua rekayasa lalu lintasnya tinggal pelaksanaan, mudahan berjalan lancar Amin,” ujarnya.
Melihat persiapan itu, Komandan Lapangan MotoGP Mandalika 2023 Jamaluddin Maladi berharap penyelenggaraan MotoGP tahun 2023 ini berjalan lancar dan aman.
Dia berpesan, agara semua kekurangan pada tahun sbelumnya bisa diperbaiki pada MotoGP tahun 2023 ini.
Seperti halnya kepulangan penonton, menurut Jamal hal ini harus diantisipasi sebab kebiasaan krodit pada momen tersebut.
“mudahan semua berjalan lancar, kepulangan penonton perlu di antisipasi, jangan sampai ada yang komplain lagi, transportasi harus benar-benar siap saat itu,” pungkasnya.
