LEMBAR, radarntb.com – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr. H. Lalu Muhammad Iqbal bertemu dengan General Manager (GM) ASDP Pelabuhan Lembar, Agus Djoko Triyanto di Pelabuhan penyebrangan Lembar, Kabupaten Lombok Barat (Lobar), Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (29/3/2025).
Pertemuan mereka dalam rangakain agenda Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) pantau arus mudik Lebaran 2025 di sejumlah titik kedatangan dan keberangkatan pemudik.
Pertemuan Gubrnur NTB dan GM ASDP ini membahas sejumlah persiapan yang dilakun ASDP dalam mempersipkan pelayanan yang nyaman dan aman bagi para pemudik, dan kesiapan ASDP dalam menghadapi lonjakan penumpang saat mudik lebaran 2025.
Diketahui bahwa menjelang perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama dengan PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) Cabang Lembar, terus melakukan persiapan matang untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan arus mudik Lebaran 2025.
General Manager ASDP Pelabuhan Lembar, Agus Djoko Triyanto, memprediksi adanya peningkatan jumlah penumpang sebesar 11 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, ASDP telah menyiapkan 19 kapal yang siap beroperasi, dari total 26 kapal yang beroperasi di penyebrangan Lembar Padang Bai, setelah melalui serangkaian pemeriksaan kelaikan oleh Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II NTB.
Selain itu, ASDP juga telah mlakuan serangakain pengeceka kesiapan dermaga yang ada di Pelabuhan Lembar dan Padang Bai untuk hal tersebut.
“Kami telah melakukan berbagai persiapan, baik dari segi armada maupun fasilitas pelabuhan, untuk memastikan para pemudik dapat melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman,” ujar Agus Djoko.
“Di Lembar kita punya 4 dermaga yang siap beroperasi dan di Padang Bai ada 2 yang siap dioperasikan selama 24 jam untuk melayni kapal yang membawa penumpang saat Mudik Lebraran tahu ini,” tambahnya.
Sebanyak 19 kapal ini dirasa cukup oleh Kepala ASDP Lembar, karena siang harinya hanya dibutuhkan 13 kapal untuk mengangkut penumpang Padang Bai Lembar.
Untuk sekenario padat, ASDP akan mengerahka 16 kapal untuk untuk melayani penumpang, apabila sangat padat 19 kapal tersebut akan dikerahan.
“Mulai hari kemarin kita sudah kerahkan 16 kapal, karena di Padang Bai ada indikasi kepadatan oleh pengguna jasa, supaya bisa cepat terurai, kita kerahkan 16 kapal tersebut,” jelas Agus.
Selain itu pihak ASDP juga sudah bekerjasama dengan stakeholder terkait untu membangun posko terpadu untuk memantau perembangan udik lebaran tahun ini, sperti dengan Kepolisian, TNI, KSOP Lembar, BMKG dan lain sebagainya.
Gubernur mengapresiasi semua hal yang dilakukan ASDP dalam mempersiapakan segala sesuatu untuk membuat mudik aman dan nyaman tahun 2025 ini.
Gubernur NTB, dalam berbagai kesempatan, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan seluruh pihak terkait, termasuk ASDP, dalam menyelenggarakan mudik Lebaran yang lancar dan aman.
Pemerintah Provinsi NTB juga bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan infrastruktur jalan dalam kondisi baik, serta menyediakan posko-posko mudik untuk memberikan pelayanan kepada para pemudik.
“Keamanan dan kenyamanan pemudik menjadi prioritas utama dalam persiapan mudik Lebaran tahun ini,” kata Gubernur Iqbal.
“ASDP Pelabuhan Lembar telah melakukan persiapan dengan baik, semoga selama mudik lebaran tahun 2025 ini berjalan lancar tanpa kendala, pemudik aman sampai rumah dan bisa bertemu keluarga untu merayaka lebaran bersama,” pungkasnya.
