Banner Iklan Aruna

Gubernur NTB Terima Kunjungan Dubes RI Untuk UEA Bahas BLK Dan Tenaga Perawat

  • Bagikan
Gubernur NTB Terima Kunjungan Dubes RI Untuk UEA Bahas BLK Dan Tenaga Perawat
Gubernur NTB Terima Kunjungan Dubes RI Untuk UEA Bahas BLK Dan Tenaga Perawat. (foto: Biro Adpim Setda Provinsi NTB)

MATARAM, radarntb.com – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. Lalu Muhamad Iqbal, menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia (RI) untuk Uni Emirat Arab (UEA), Husen Bagis, di pendopo gubernur pada hari Kamis, 3 April.

Dalam pertemuan ini, Dubes Husen Bagis menyampaikan pentingnya investasi dalam pengembangan Balai Latihan Kerja (BLK) di NTB.

Diskusi ini juga mengangkat isu tingginya permintaan tenaga kesehatan di UEA, terutama perawat berpengalaman.

Menanggapi pernyataan Dubes, Gubernur NTB mengungkapkan komitmennya untuk memastikan ketersediaan tenaga perawat berpengalaman.

“Provinsi punya banyak rumah sakit. Nanti kita akan pakai rumah sakit itu untuk menambah pengalaman mereka,” terang gubernur.

Ia menjelaskan bahwa provinsi memiliki banyak rumah sakit yang dapat digunakan untuk memberikan pengalaman tambahan bagi para tenaga kesehatan.

Dengan demikian, para calon perawat dapat terlatih dengan baik sebelum berangkat kerja ke UEA.

Selain pengembangan tenaga kerja, Gubernur NTB juga menawarkan sejumlah peluang investasi di berbagai sektor, termasuk pertanian dan peternakan.

“Setiap investor yang masuk, kami akan masuk juga sahamnya pemda di situ, minoritas. Tujuannya adalah untuk memberikan assurance kepada investor bahwa pemerintah ada di situ,” kata Gubernur.

“Jadi kami masuk minoritas. Di semua investasi-investasi yang bagus, yang besar kami akan masuk kecil-kecil. Jadi masalah sosial kami yang ngurus, masalah perizinan kami yang urus. Mereka tinggal berbisnis saja gitu,” imbuhnya.

Ia menekankan pentingnya pengelolaan ekosistem yang terintegrasi untuk mencegah permasalahan baru yang dapat timbul dari investasi.

Gubernur juga merencanakan pembentukan perusahaan daerah untuk berpartisipasi dalam investasi strategis, dengan menawarkan kepemilikan saham minoritas bagi pemerintah daerah.

Gubernur Iqbal turut memaparkan potensi investasi di sektor pertambangan, terutama terkait smelter yang dapat memproduksi tembaga dan asam sulfat.

Potensi yang ada dapat dimanfaatkan untuk hilirisasi industri, termasuk produksi kabel dan pupuk.

Selain itu, ia menyoroti kebutuhan investasi untuk mempercepat eksploitasi sumber daya di NTB, yang telah dieksplorasi selama satu dekade terakhir.

“Kalau itu well manage, kalau pihak Dubai dan Abu Dhabi mau masuk itu sudah siap. Dia di Dompu itu sudah 10 tahun eksplorasi. Tiang sudah meninjau ke sana, tinggal menunggu proses eksploitasinya,” pungkasnya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *