MATARAM, radarntb.com – Hasil Pelatihan Public Speaking di Bapelkes Mataram memuaskan, nilai rata-rata peserta 88,96. Kelulusan peserta terbagi menjadi dua kategori, yakni sangat memuaskan 8 orang atau sebanyak 26,67% dari 30 peserta yang mengikuti pelatihan ini dan hasil memuaskan sebanyak 22 orang atau 73,33%.
Kepala Bapelkes Mataram Kemenkes RI Ali Wardana mengatakan, pelatihan Publik Speaking ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut dalam rangka pemanfaatan hasil Penilaian Kompetensi (asesmen), Pusat Pengembangan Kompetensi ASN (P2KASN) Kementerian Kesehatan RI.
“Penyampaian dan pembahasan pemanfaatan hasil asesmen pegawai kepada masing – masing, kemudian membutuhkan Rencana Pengembangan Individu (RPI) dan salah satunya adalah dengan mengikuti pelatihan ini,” jelas Ali Wardana.
Pelatihan ini bertujuan agar para tenaga kesehatan (Nakes) yang menjadi peserta dalam pelatihan ini mampu menjadi pembicara didepan umum dalam bidang kesehatan sesuai dengan sasaran dan kebutuhan pesan yang disampaikan.
“Kompetensi yang diperoleh peserta mampu menjelaskan konsep Public Speaking, mampu menjelaskan struktur organisasi konten Public Speaking dan mampu melakukan teknik publik speaking,” jelas Ali.
Peserta yang mengikuti pelatihan ini sebanyak 30 orang berdasarkan hasil assesment dari P2KSN yaitu dari RSUP Prof Ngurah Denpasar 2 orang, RSUP Yohanes Lemina Ambon 2 orang, Poltekkes Kemenkes Mataram 7 orang, Poltekkes Kemenkes Denpasar 2 orang, Poltekes Kemenkes Maluku 2 orang, Bapelkes Mataram 6 orang, BKK Kelas 1 Mataram 5 orang, BKK Kelas 1 Denpasar 2 orang, BKK Kelas satu Ambon 2 orang.
Diantara mereka, ada beberapa orang peserta khusus yang berasal dari pegawai Kemenkes RI seperti: RS Vertikal Kemenkes, BKK/KKP, Poltekes, BBTKL, BLKM dan Instansi Kemenkes lainnya.
Salah satu peserta asal Bali dr. Bagus Ngurah Mahakrishna, Sp.A.,M.Biomed mengaku mendapat ilmu yang sangat bermanfaat di pelatihan ini, alhasil dia akan melakukan perubahan terhadap dirinya.
“ada banyak sekali hal yang kita dapatkan dan kita pelajari di pelatihan Public Speaking di Bapelkes Mataram ini,” katanya saat menyampaikan pesan dan kesan dalam acara penutupan.
“secara keseluruhan pelatihan ini sangat menarik, ada banyak sekali hal-hal yang dapat saya praktikkan setalah saya mengikuti pelatihan ini, seperti mengurangi kata-kata negatif, banyak senyum dan lain-lain,” jelasnya.
Setelah mengikuti pelatihan ini, ia baru sadar banyak hal yang harus dilakukan ketika menjadi seorang pelayan masyarakat, terutama dalam bidang kesehatan ini.
“Setelah mengikuti pelatihan ini, ternyata saya baru sadar, kalau saya terlalu formal sebagai seorang dokter,” katanya.
Ia ucapkan terimakasih kepada Bapelkes Mataram dan semua pihak yang telah menyukseskan pelatihan ini, mulai dari fasilitator, panitia dan semua yang terlibat menyukseskan kegiatan ini.
“kami ucapkan terimakasih kepada Bapelkes Mataram yang telah menyelenggarakan pelatihan ini, dan juga para fasilitator yang telah memberikan ilmunya kepada kami,” ucapnya.
“pelatihan ini, benar-benar membuka wawasan kami. Tidak ada pelatihan yang menurut say tidak bermanfaat,” pungkasnya.
