LOMBOK TENGAH radarntb.com – Menjelang Pilkades Loteng, 49 calon Kepala Desa kumpul di Polres, untuk mengikuti deklarasi damai, inisiasi Kapolres Lombok Tengah AKBP Irfan Nurmansyah.
Deklarasi damai pemilihan kepala desa (Pilkades) Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) berlangsung di halaman Mapolres Lombok Tengah, Rabu (27/7/2022).
Kapolres Lombok Tengah AKBP Irfan Nurmansyah mengatakan, menciptakan Pilkades yang damai dan aman, langkah menciptakan pemimpin yang berkualitas.
“pilkades bertujuan untuk menghasilkan kades yang berkualitas dan sesuai dengan harapan masyarakat,” ujarnya.
“Pilkades juga bertujuan untuk melahirkan kepala desa yang amanah,” tambahnya
Ia juga berharap, Kades yang terpilih nanti adalah orang-otang yang berkualitas, sehingga dapat memimpin warga selama lima tahun kedepan.
“Insya Allah bila pilkades baik dan jujur akan menghasilkan pemimpin yang amanah,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Ia berharap selama tahapan Pilkades serentak berlangsung, para calon kades untuk mnjunjung tinggi sportivitas dalam berdemokrasi.
Selebihnya ia berharap agar para calon kades dapat menegakkan aturan, hindari politik uang dan cara-cara yang tidak benar serta tindakan-tindakan curang selama pemilihan.
Sementara itu, Bupati Lombok Tengah H. Lalu Fathul Bahri, S.IP yang memimpin upacara mengapresiasi atas inisiasi Kapolres Loteng yang menggelar Deklarasi Dami itu.
Dalam sambutannya L Fathul ingin, Kapolres Loteng, Dandim 1620 serta BKD, ikhlas mendukung pelaksanaan Pilkades Loteng itu.
Pilkades serentak Loteng tahun 2022 ini ada 15 desa yang melaksanakannya, calon kepala desa yang akan ikut bertarung sebanyak 49.
Sementara tempat pemungutan suara (TPS) sebanyak 381, jumlah pemilih sebanyak 87.868 nasyarakat wajib pilih.
“Melihat jumlah yang tidak sedikit itu, kami menitip harapan besar kepada seluruh anggota Polri, TNI dan BKD untuk mengawal dan mengamankan setiap tahapan sebaik-baiknya,”
“selain itu kami juga berharap agar dapat berupaya semaksimalnya mewujudkan terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif,” kata Bupati
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menekankan kepada seluruh peserta pilkades untuk menghindari praktik Money Politic ataupun kampanye hitam.
Selain itu ia juga meminta kepada seluruh panitia Pilkades Loteng untuk bersikap netral, tidak memihak kepada salah satu calon.
