NTB, radarntb.com – Sejak Januari hingga Maret 2025 tahun ini, jumlah pesawat yang beroperasi di Bandara Internasional Lombok dikabarkan mengalami penurunan atau menyusut dibandingkan tahun sebelumnya.
Hal ini diungkapkan oleh General Manager PT. Angkasa Pura I Kantor Cabang Bandara Lombok, Stephanus Millyas Wardana, usai bertemu Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), di Kantor Gubernbur NTB, Rabu (19/3/2025)
“Jumlah pesawat yang beredar saat ini di Bandara Lombok berkurang dari tahun lalu,” kata Stephanus, usai bertemu Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), di Kantor Gubernbur NTB, Rabu (19/3/2025)
Ia menjelaskan bahwa penurunan ini terjadi sejak pandemi COVID-19, di mana banyak pesawat yang dikembalikan.
Stephanus tidak memberikan penjelasan rinci mengenai penyebab pasti penurunan jumlah pesawat tersebut.
“Bukan maskapainya yang berkurang, hanya jumlah pesawat beredar saja yang berkurang,” terangnya.
Menjelang musim mudik Lebaran tahun ini, pihak Angkasa Pura I belum menerima permintaan penambahan penerbangan dari maskapai.
“Untuk Lebaran tahun ini, kami belum mendapat permintaan penambahan, mungkin H-7 mungkin kita bisa lihat,” ungkap Stephanus.
Namun, Stephanus mencatat adanya peningkatan trafik penumpang yang signifikan sejak hari ini.
“Yang jelas mulai hari ini sudah ada peningkatan trafik, hingga 100 persen, yang kemarin mungkin akhir dari low season, sehingga ada peningkatan trafik mulai hari ini,” tandasnya.
Diprediksi, peningkatan trafik penumpang di Bandara Internasional Lombok akan terus berlanjut hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Pihak Angkasa Pura I terus memantau perkembangan situasi dan siap untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan kelancaran arus mudik Lebaran.
“Melihat trafik hari ini, peningkatan jumlah penumpang hingga Hari Raya Idul Fitri tahun 2025 ini akan terus brtambah,” kata Stephanus.
“perkembangan tersebut akan terus kami pantau, untuk kenyaman para pengguna jalur udara dari dan ke NTB,” pungkasnya.
