google-site-verification=ifJPc0uzRA4Y4Fdt8VWeGvttPAD7V18nkgstdtOyxms Kadis Dikbud NTB Hadiri Perayaan HUT SMKN 3 Mataram ke-52 - Radar NTB

Kadis Dikbud NTB Hadiri Perayaan HUT SMKN 3 Mataram ke-52

  • Bagikan
Kadis Dikbud NTB Hadiri Perayaan HUT SMK 3 Mataram ke-52
Kadis Dikbud NTB Hadiri Perayaan HUT SMKN 3 Mataram ke-52. radarntb.com

MATARAM radarntb.com – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadis Dikbud) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), hadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Mataram, Sabtu (7/1/2023).

Menginjak usia 52 tahun, SMK Negeri 3 Mataram mengadakan serangkaian acara untuk memeriahkan moment spesial ini.

Pada dasarnya, HUT SMKN 3 Mataram ke-52 jatuh pada tanggal 28 Desember lalu, namun karena masih dalam masa libur anak sekolah, sehingga rangkaian kegiatannya dilaksanakan mulai dari tanggal 2 Januari 2023 dan puncak acaranya dilaksanakan pada Sabtu 7 Januari 2023.

Ragam perlombaan serta bazar digelar di lingkungan sekolah dan dapat diikuti oleh siswa, guru juga pihak birokrasi.

Lomba yang digelar antaranya, paduan suara, senam, fashionshow, bazar kuliner, stand servis kunjung Honda juga aksi donor darah.

Meski tergolong sibuk, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadis Dikbud) Provinsi NTB Dr. H. Aidy Furqan, S.Pd.,M.Pd, ia sempatkan hadir dalam acara HUT SMKN 3 Mataram itu.

Ia mengatakan progres SMKN 3 sangat bagus, ada karya baru yang dimunculkan dan akan segera dilaporkan kepada Gubernur NTB.

“Saya lihat progres SMKN 3 Mataram ini Progresnya sangat bagus, saya lihat hari ini SMKN 3 Mataram ada karya baru product based learning, SMKN 3 akan launching Mobil Boki, dan ini akan kami sampaikan kepada Gubernur NTB.” Ungkapnya.

Aidy mengungkapkan rasa senangnya karena SMKN 3 Mataram terus berkarya dan bersatu, dan sampai saat ini saya masih berpegang pada strategi project based learning dan Product based leading.

“Saya berpesan kepada guru-guru yang sudah berhasil mengawal anak anak kita sejak kelas 1 sampai kelas 3 untuk berusaha menunjukan hasil yang lebih konkrit, dan Kurikulum merdeka ini diwajibkan untuk minimal project based learning dan saya upgrade dia menjadi product based learning.” tutupnya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *