MANDALIKA, radarntb.com — Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Balap Mobil Indonesia Touring Car Race (ITCR) siap beraksi kembali di Pertamina Mandalika International Circuit pada tanggal 24 hingga 26 Oktober 2025 mendatang.
Perhelatan adu cepat mobil nasional yang bergengsi ini akan memasuki Seri 3 dan 4, meneruskan keberhasilan penyelenggaraan Seri 1 dan 2 pada Juli lalu.
ITCR merupakan agenda resmi dalam kalender Kompetisi Nasional (Kejurnas) olahraga otomotif yang berada di bawah otoritas Ikatan Motor Indonesia (IMI).
Balapan ini sudah lama menjadi arena unjuk gigi bagi para pembalap touring car terbaik di Indonesia.
Sejarahnya membentang dari lintasan Ancol, berkembang ke Sirkuit Sentul pada 1995, dan kini Mandalika ditunjuk sebagai lokasi gelaran Kejurnas balap mobil.
Di setiap putarannya, ITCR menerapkan tata cara balapan standar yang mencakup sesi latihan resmi, kualifikasi, dan perlombaan utama (race) dengan durasi 10 hingga 12 putaran, tergantung pada kategori yang diikuti.
Peserta dikelompokkan menjadi tiga level keahlian: Non-Seeded (pemula), Seeded B (rising star), dan Seeded A (expert), serta tiga pilihan kapasitas mesin: 1200cc, 1500cc, dan 3600cc.
Tahun 2025 menjadi momen penting bagi ITCR. Setelah Sirkuit Sentul belum dapat digunakan untuk Kejurnas, IMI menunjuk MGPA (Mandalika Grand Prix Association) sebagai pelaksana dan Eshark Motorsport sebagai promotor utama, demi memastikan kalender balap nasional tetap bergulir.
Kompetisi Nasional ITCR tahun 2025 dijadwalkan berlangsung dalam enam seri di Mandalika: Seri 1–2 (18–20 Juli 2025), Seri 3–4 (24–26 Oktober 2025), dan Seri 5–6 (12–14 Desember 2025).
Seri 3 dan 4 kali ini sekali lagi menjadi bagian integral dari Mandalika Festival of Speed (MFoS) Putaran 3, sebuah acara yang turut menampilkan berbagai disiplin balap lain seperti TCR Indonesia, BMW Racing Series, BRZ Super Series, dan Radical Time Attack.
Partisipasi ITCR dalam rangkaian MFoS memperkaya ragam persaingan bagi penggemar motorsport Tanah Air, sekaligus menegaskan peran Mandalika sebagai pusat utama destinasi olahraga otomotif di Indonesia.
Priandhi Satria, Direktur Utama MGPA, menyambut baik kelanjutan ITCR di Mandalika.
“Kami antusias untuk kembali menggelar Kejurnas ITCR di Mandalika. Ajang ini adalah bukti bahwa sirkuit ini tidak hanya fokus pada balapan level internasional, tetapi juga berkomitmen penuh mendukung perkembangan balap nasional,” tutur Priandhi Satria.
Priandhi Satria melanjutkan, melalui sinergi dengan IMI dan Eshark Motorsport ini, ia bertekad memastikan setiap seri Kejurnas berjalan dengan tertib, aman, dan memberikan pengalaman optimal bagi pembalap maupun publik yang menyaksikan.
Selain Kejurnas ITCR, Krida Agya One Make Race (OMR) juga akan hadir mengisi slot kategori 1200cc dengan klasifikasi terpisah. Kelas OMR ini berfungsi sebagai breeding ground bagi talenta baru yang ingin mencoba persaingan dengan kendaraan kecil namun kompetitif.
Penonton bisa menyaksikan seluruh rangkaian perlombaan secara gratis dari Grandstand A, atau meningkatkan pengalaman dengan membeli tiket akses paddock seharga Rp150.000, yang berlaku untuk tiga hari acara.
Sebagai penutup musim, Seri 5 dan 6 Kejurnas ITCR akan diselenggarakan pada 12–14 Desember 2025 bersamaan dengan Mandalika Festival of Speed Putaran 4.
Dengan sokongan penuh dari MGPA, IMI, dan Eshark Motorsport, Kejurnas ITCR 2025 di Mandalika menjadi lambang kolaborasi solid antara komunitas otomotif, pembalap profesional, dan pengelola sirkuit, dalam upaya berkelanjutan memajukan gairah balap di tingkat nasional.













