Banner Iklan Aruna

Kepedulian Desa Sembung Terhadap Pendidikan Mengantarkannya Ke Panggung Lomba

  • Bagikan
Kepedulian Desa Sembung Terhadap Pendidikan Mengantarkannya Ke Panggung Lomba
Kepedulian Desa Sembung Terhadap Pendidikan Mengantarkannya Ke Panggung Lomba

Lombok Barat, radarntb.com – Semangat Desa Sembung yang ada di Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat (Lobar) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam memperhatikan pendidikan untuk warganya, menghantarkannya ke panggung loba desa peduli pendidikan.

Tim penilai Lomba Desa Peduli Pendidikan, yang digelar untuk menyambut dan memperingati Hari Pendidikan Nasional pada tanggal 2 Mei 2025, baru saja melakukan kunjungan ke desa yang terletak di Kecamatan Narmada ini.

Lomba Desa Peduli Pendidikan ini merupakan bagian dari serangkaian kegiatan yang lebih besar, termasuk lomba untuk satuan Lembaga Pendidikan dan Lomba Guru Berprestasi, yang semuanya bertujuan untuk memeriahkan peringatan Hari Pendidikan Nasional.

Desa Sembung menunjukkan komitmen luar biasa terhadap pendidikan dengan mengalokasikan sekitar 15% hingga 20% dari dana desa yang diterima dari pemerintah. Dana tersebut salah satunya dimanfaatkan untuk memberikan insentif kepada para guru ngaji di desa.

Lebih jauh lagi, inovasi konkret dihadirkan Desa Sembung melalui pendirian perpustakaan mini yang diberi nama “Pojok Baca”. Keberadaan “Pojok Baca” di kantor desa ini menjadi bukti nyata perhatian desa terhadap peningkatan literasi masyarakat.

Kepala Desa Sembung, H. Ali Abdul Syahid, mengungkapkan bahwa format kepedulian terhadap pendidikan yang menjadi indikator penilaian lomba, sebenarnya telah diimplementasikan jauh sebelum adanya kompetisi ini.

“Format lomba yang diberitahukan tim, sudah kami lakukan dari sejak sebelum adanya lomba ini,” kata Kades Sembung.

“Alhamdulillah dengan adanya lomba ini, kami semakin termotivasi untuk lebih maksimal lagi memperhatikan pendidikan di desa Sembung ini. Kami menganggarkan berbagai kebutuhan pendidikan, seperti pemberian beasiswa, Alat Peraga Edukatif (APE) kepada Lembaga Pendidikan formal maupun non-formal seperti PAUD dan TPQ. Dukungan ini juga kami berikan melalui honor guru ngaji dan lain sebagainya,” jelasnya.

Lebih lanjut, H. Ali Abdul Syahid memaparkan alokasi dana desa untuk honor guru ngaji lembaga non-formal yang mencapai hampir Rp 39 juta dalam satu tahun.

Zaenul Umar, tim penilai dari Dinas Pendidikan Lombok Barat, mengapresiasi inisiatif Desa Sembung. Ia menjelaskan bahwa lomba ini sempat vakum selama dua tahun dan kembali digelar tahun ini dalam rangka menyambut Hari Pendidikan Nasional.

“Banyak hal yang dapat dicatat sebagai indikator penilaian untuk Desa Sembung ini. Salah satunya adalah adanya Perpustakaan Mini yang diberi nama Pojok Baca di kantor desa,” ungkap Zaenul Umar.

“Dalam penilaian, kami telah memberikan rincian indikator penilaian untuk lomba ini. Kami juga melibatkan Dinas PMD untuk melihat potensi dari semua desa yang ada,” tambahnya.

M Zaeni, perwakilan dari Dinas PMD Lombok Barat, turut memberikan pujian kepada Pemerintah Desa Sembung atas kemampuannya dalam memanfaatkan potensi desa.

“Yang patut kita syukuri, Desa Sembung betul-betul memanfaatkan apa yang ada, untuk Pendidikan di desanya,” ujarnya.

Camat Narmada, H. Sumasno, secara tegas menyatakan bahwa Desa Sembung merupakan salah satu desa di wilayahnya yang memiliki kepedulian tinggi terhadap pendidikan.

“Desa ini adalah salah satu desa di Kecamatan Narmada ini yang peduli dengan pendidikan. Untuk itu, kami merekomendasikan desa ini untuk ikut dalam lomba ini,” pungkas Camat Sumasno.

Kunjungan tim penilai ini semakin memantapkan langkah Desa ini dalam ajang Lomba Desa Peduli Pendidikan.

Dengan alokasi dana desa yang signifikan dan inovasi “Pojok Baca”, Desa Sembung optimis dapat meraih hasil yang membanggakan serta menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Lombok Barat dalam memajukan kualitas pendidikan.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *