MATARAM radarntb.com – Kirab Merah Putih di Markas Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB), Rabu (31/8/2022) hadirkan semua unsur, mulai dari Anak Sekolah, Pepadi, Penari, para tokoh dan lain sebagainya.
Acara Kirab Merah Putih di Polda NTB itu, diisi dengan berbagai kegiatan, mulai dari pawai hingga peragaan budaya dan tari.
Pertama-tama peserta kirab melakukan pawai dari Tribun Lumbung Lapangan Bhara Daksa Polda NTB berjalan menuju jalan raya, memutar kearah jalan maka pahit dan berkahir di Lapangan Bhara Daksa Polda NTB.
Kegiatan itu diikuti ribuan peserta dari Kota Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur dan Lombok Utara.
Masing Polres yang ada di Pulau Lombok membawa peserta yang terdiri dari Ank Sekolah, Warga, tokoh dan lain sebagainya.
Seketika itu, Lapangan Bhara Daksa di Penuhi peserta Kirab Merah Putih yang diinisiasi oleh Polda NTB itu.
Berbagai kegiatan di gelar, Doa Bersama Lintas Agama juga mewarnai acara tersebut, masing-masing Tokoh Agama memimpin doa dengan caranya masing-masing.
Tak hanya itu, penari ternama juga tampil menghiasi acara. Selian itu ada juga penampilan Pepadi Peresean seperti Angin Halus, Gerandong, Cikar Rarat, Ombak Tenang yang beradu kemampuan didepan peserta Kirab.
Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto mengatakan, Kirab Merah Putih itu dalam rangka memeriahkan dan memperingati HUT RI ke-77.
“kegiatan ini sebagai wujud syukur kita kepada bangsa ini, dimana para pendiri negara telah menyatukan tekad bahwa INDONESIA harus ada,” ujarnya.
“semenjak dulu para tokoh pendiri negara berasal dari beraneka ragam suku, bahasa, agama dan budaya sehingga di negara Indonesia tercinta ini ada Bhineka tunggal Ika yang artinya Berbeda – beda tapi tetap satu,” katanya.
Djoko menegaskan, Indonesia ini kuat karena ada keberagaman didalamnya, Hal itu menjadi modal dasar para pendiri negara.
Untuk itu ia mengajak semua orang untuk menjaga dan memelihara perbedaan, agar persatuan dan kesatuan bangsa tetap utuh.
“Saya mengajak kita semua disini untuk mari tetap menyadari dan mengingatkan diri kita masing-masing bahwa Perbedaan yang ada ini bukanlah Masalah. Dengan demikian apa yang kita harapkan agar NTB ini tetap kondusif dapat kita capai,” ajaknya.
Ia yakin bahwa akan banyak ujian yang dihadapi, namun semua itu bisa dilalui apabila semua orang menerima perbedaan dan mampu menjaga kerukunan sehingga tidak timbul perpecahan.
“Perbedaan yang kalaupun terjadi kedepan, merupakan ujian dan tantangan untuk menuju NTB Gemilang,” katanya.
