LOMBOK BARAT radarntb.com – Ibu Negara Iriana Joko Widodo menghadiri beragam kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (30/4/2024).
Dalam kegiatan ini, Ibu Iriana bersama Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) turut serta dalam panen kerang mutiara.
Setibanya di lokasi, mereka mendapatkan penjelasan dari Kepala Balai, Wawan Cahyono Ashuri, tentang budidaya mutiara.
Setelah itu, Ibu Iriana dan rombongan menuju area panen untuk mencoba langsung prosesnya.
Selepas kegiatan panen, rombongan Ibu Negara mengunjungi stan UMKM dan produk Dharma Wanita Persatuan Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Di sana, Ibu Iriana melihat berbagai produk hasil kreativitas masyarakat setempat, mulai dari olahan makanan laut hingga kerajinan tangan berbahan dasar hasil laut.
Ia memberikan dorongan dan motivasi kepada para pengrajin mutiara untuk terus berkarya dan memanfaatkan potensi laut Indonesia secara maksimal.
Selain mendukung sektor kelautan dan perikanan, kegiatan Ibu Iriana juga berfokus pada pelestarian lingkungan.
Bersama anggota OASE KIM dan siswa-siswi dari berbagai tingkat pendidikan, mereka melakukan aksi bersih-bersih pantai serta edukasi daur ulang sampah.
Ibu Iriana mengajak 70 siswa SD untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan sejak dini.
Selain itu, bersama 20 siswa SMA, Ibu Iriana melakukan transplantasi terumbu karang untuk membantu pemulihan ekosistem laut yang rusak.
Puncak acara pada hari itu adalah pelepasan 300 tukik yang diikuti oleh 25 siswa-siswi SD.
Ibu Iriana tampak bahagia melihat antusiasme anak-anak dalam menjaga kehidupan satwa laut.
Direktur Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut KKP, Victor Gustaaf Manoppo berharap, kedatangan Ibu Negara bersama OASE KIM ke NTB dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam budidaya kerang mutiara laut ini.
“kita mengundang ibu negara kesini, untuk menyaksikan bahwa ada tempat budidaya mutiara yang berkualitas disini,” jelasnya.
“harapan saya kedepannya banyak imfestor yang akan datang ke NTB ini untuk mengembangkan produksi mutiara yang ada disini,” pungkasnya.
