google-site-verification=ifJPc0uzRA4Y4Fdt8VWeGvttPAD7V18nkgstdtOyxms

Lebih Dari 40 Tim Pelajar Indonesia Bersaing Dengan Belasan Negara Ciptakan Mobil Hemat Energi

Lebih Dari 40 Tim Pelajar Indonesia Bersaing Dengan Belasan Negara Ciptakan Mobil Hemat Energi

  • Bagikan
Lebih Dari 40 Tim Pelajar Indonesia Bersaing Dengan Belasan Negara Ciptakan Mobil Hemat Energi
Lebih Dari 40 Tim Pelajar Indonesia Bersaing Dengan Belasan Negara Ciptakan Mobil Hemat Energi

MANDALIKA radarntb.com – Shell Eco-marathon Asia-Pacific and the Middle East 2024 resmi bergulir, lebih dari 40 tim pelajar Indonesia bakal bersaing dengan belasan negara dari Asia dan Timur Tengah dalam menciptakan mobil hemat energi.

Kompetisi ini berlangsung dari 3 sampai 6 Juli 2024 di Pertamina Mandalika International Circuit atau lebih dikenal dengan Sirkuit Mandalika.

Sebanyak 78 tim pelajar dari 12 negara di Asia dan Timur Tengah akan bersaing menjadi kendaraan hemat energi di ajang Shell Eco-marathon Asia-Pacific and the Middle East 2024.

Sebagai tuan rumah, Indonesia kembali mengirim lebih dari 40 tim pelajar. Oleh karena itu, Indonesia menjadi negara yang mengirim peserta terbanyak di ajang bergengsi ini.

Sahala Sianipar selaku Regional Head of Corporate Relations Northeast and Southeast Asia Shell mengatakan, program ini mendorong generasi muda berbakat di seluruh dunia untuk menjadi pemimpin masa depan dalam bidang Sains, Teknologi, Teknik dan Matematika (STEM) dengan merancang, membangun, dan menguji kendaraan hemat energi yang diharapkan dapat menciptakan solusi transportasi yang inovatif.

“Kami percaya, dengan tekad dan kerja keras, para pelajar dapat mencapai hal-hal luar biasa untuk negara masing-masing,” ujar Sahala Sianipar.

Dijelaskan, pada Shell Eco-marathon Asia-Pacific and the Middle East 2024, pelajar akan berkompetisi untuk menciptakan mobil hemat energi yang mereka rancang dan bangun dalam dua kategori, Prototype dan Urban Concept.

Kategori Prototype berfokus pada desain kendaraan ultra-efisien dan ringan, biasanya beroda tiga yang bertujuan untuk mengurangi hambatan serta memaksimalkan efisiensi sumber energi.

Sementara itu, kategori Urban Concept merupakan desain kendaraan konvensional roda empat yang hemat energi sesuai kebutuhan transportasi.

Peserta kemudian dapat memilih salah satu dari tiga jenis sumber energi yang dikompetisikan; yaitu baterai elektrik, bahan bakar hidrogen, dan mesin pembakaran internal (bensin, etanol dan/atau diesel).

Untuk dapat berkompetisi di ajang Shell Eco-marathon Asia-Pacific and the Middle East 2024, setiap tim harus melewati serangkaian inspeksi teknis (technical inspection) termasuk keamanan, sebagai syarat wajib untuk dapat lolos berlaga di sirkuit.

“Tim yang lolos inspeksi teknis akan bertanding di dua kategori kelas kendaraan, Prototype dan Urban Concept, untuk menentukan tim peserta yang mampu menempuh jarak terjauh dengan bahan bakar yang paling hemat,” ujarnya.

  • Bagikan
Exit mobile version