Banner Iklan Aruna

MA Nurul Jannah NWDI Ampenan Kembangkan Program Tahfiz dan Tahsin Untuk Santri

  • Bagikan

MATARAM – Madrasah Aliyah (MA) Nurul Jannah NWDI Ampenan terus meneguhkan komitmen dalam membentuk generasi Qur’ani melalui program rutin Tahsin dan Tahfiz setiap pagi sebelum proses belajar mengajar dimulai. Kegiatan ini menjadi agenda harian yang terintegrasi dalam budaya sekolah.

Program Tahsin diwajibkan khusus bagi peserta didik kelas X sebagai fondasi dalam memperbaiki bacaan Al-Qur’an mereka. Sedangkan program Tahfiz diperuntukkan bagi seluruh siswa yang ingin menambah hafalan ayat-ayat suci Al-Qur’an.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini tidak hanya didampingi oleh guru pembimbing madrasah, tetapi juga mendapat dukungan dari mahasiswa Program Pengalaman Lapangan (PPL) UIN Mataram yang turut membantu dalam menyimak dan mendampingi bacaan siswa.

Pembimbing utama kegiatan ini adalah ustadz Suharman, ustadzah Nurul Rahima dan Ustadzah Robiatul Haeria Ningsih, yang rutin membimbing para santri dalam memperbaiki makhraj, tajwid, serta menjaga kualitas hafalan Al-Qur’an mereka.

Kepala MA Nurul Jannah NWDI Ampenan Muh. Junaidi menjelaskan, bahwa mayoritas peserta didik di madrasah ini berasal dari Panti Asuhan Al-Ikhlas Ampenan. Hal ini membuat program Tahsin dan Tahfiz menjadi sangat relevan dan penting.

“Sebagian besar anak didik kami berasal dari Panti Asuhan Al Ikhlas. maka dari itu, kami merasa bertanggung jawab untuk memberikan bekal yang kuat, baik akademik maupun spiritual. Program tahsin dan tahfiz ini kami harapkan menjadi jalan bagi mereka untuk tumbuh dengan kepribadian Qur’ani, meski mereka jauh dari keluarga”, tutur Junaidi.

Panti Asuhan Al-Ikhlas Ampenan tutur Junaidi, merupakan salah satu lembaga sosial yang telah lama berkiprah dalam membina anak-anak yatim dan dhuafa di Kota Mataram. Panti ini bukan hanya menjadi tempat tinggal, tetapi juga pusat pembinaan karakter, pendidikan agama, serta pendampingan psikologis bagi anak-anak asuhnya.

“Banyak di antara mereka santri Al-Ikhlas ini yang kemudian melanjutkan pendidikan formal di MA Nurul Jannah, sehingga keterhubungan antara panti dan madrasah sangat erat sekali”, bebernya.

Sementara itu, Ahmad Khozinatul Azror selaku Ketua PPL UIN Mataram yang turut mendampingi kegiatan ini menyampaikan apresiasinya terhadap program tersebut. Menurutnya generasi Qur’ani harus dibentuk dari sejak dini sehingga mampu menghadapi arus perubahan zaman yang semakin kompleks.

“Bagi kami, pengalaman mendapingi siswa MA Nurul Jannah melalui program Tahsin dan Tahfiz ini sangat berharga. Mahasiswa tidak hanya belajar mengajar, tetapi juga ikut merasakan semangat religius di madrasah ini. Kami melihat siswa sangat antusias, dan hal ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus memberikan berkontribusi”, ungkap Hozi sapaan akrabnya.

Selain itu program Tahsin dan Tahfiz di MA Nurul Jannah juga mendapat apresiasi dari siswa maupun wali asuh. Selain meningkatkan kemampuan membaca dan menghafal, suasana religius di pagi hari diyakini mampu menumbuhkan semangat belajar dan menyejukkan lingkungan madrasah. (Red)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *