google-site-verification=ifJPc0uzRA4Y4Fdt8VWeGvttPAD7V18nkgstdtOyxms MotoGP 2024 Semakin Dekat, Karang Taruna Pujut Gelar Diskusi Publik Jilid VII - Radar NTB

MotoGP 2024 Semakin Dekat, Karang Taruna Pujut Gelar Diskusi Publik Jilid VII

  • Bagikan
MotoGP 2024 Semakin Dekat, Karang Taruna Pujut Gelar Diskusi Publik Jilid VII
MotoGP 2024 Semakin Dekat, Karang Taruna Pujut Gelar Diskusi Publik Jilid VII

MANDALIKA, radarntb.com – Gelaran MotoGP 2024 di Pertamina Mandalika International Circuit semakin dekat, Karang Taruna Pujut gelar diskusi publik jilid VII di Raja Hotel Kuta, Sabtu (20/7/2024).

Diskusi yang dibuka Bupati Lombok Tengah H Lalu Fathul Bahri ini menghadirkan pembicara dari unsur pemerintah seperti Dispar NTB, pihak pengembang (ITDC), pengelola Sirkuit (MGPA), Loyer dan diikuti oleh anggota Karang Taruna Kecamatan Pujut serta sejumlah organisasi kemasyarakatan lainya.

Ketua Karang Taruna Pujut Sri Anom Putra Sanjaya menjelaskan, diskusi ini digelar untuk membahas segala hal tentang persiapan penyelenggaraan MotoGP di Pertamina Mandalika International Circuit yang akan berlangsung 27-29 September 2024 mendatang, serta melakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan MotoGP sebelumnya.

“kami berdiskusi tentang apa yang perlu kita persiapkan sehingga eventnya lebih baik dan lebih sempurna dari sebelumnya,” jelas Sri Anom Putra Sanjaya

“teman-teman pemuda ini, perannya apa nanti sehingga bisa memberikan manfaat untuk teman-teman pemuda itu sendiri, bukan hanya sebagai volunter pada event-event sebelumnya,” imbuh Sri Anom Putra Sanjaya.

Melihat dampak yang dihasilkan semua event di Pertamina Mandalika International Circuit terlebih MotoGP, Karang Taruna Pujut siap mendukung penyelenggara.

“Melihat dampak yang dihasilkan dari MotoGP dan event lainnya, kami Karang Taruna Pujut siap mendukung penyelenggara mensukseskan event di Sirkuit Mandalika ini, terlebih penyelenggaraan MotoGP 2024 nanti,” tegasnya.

Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria bersyukur dengan adanya diskusi ini dan ucapkan terimakasih kepada Karang Taruna Pujut yang menginisiasi diskusi publik ini.

“kami akan terus berusaha menjadi yang lebih baik lagi, sejauh ini kami sudah berusaha menghidupkan sirkuit ini agar bermanfaat bagi masyarakat, terutama untuk warga lingkar sirkuit,” jelas Priandhi.

“patut disyukuri, tenaga lokal sudah 100 persen terpakai, dari yang awalnya dulu hanya sebagian, bahkan kepala Marshal sekarang diambil dari lokal dan orangnya merupakan warga lingkar sirkuit namanya Syamsuri,” kata Priandhi.

Bahkan, kata Priandhi, beberapa orang dari warga lokal ada yang dikirim ke luar negeri untuk training agar menjadi orang yang lebih profesional dan dapat dipercaya Dorna saat MotoGP berlangsung.

“target kami, setiap sisi di penyelenggaraan event seperti MotoGP di Sirkuit Mandalika, orang lokal yang diperankan, namun hal ini butuh perjuangan dan dukungan dari semua pihak terutama para pemuda di kecamatan Pujut ini,” kata Priandhi.

Vice Presiden of Operations MGPA Try Agung Hartanto yang hadir mewakili Dirut MGPA pas acara diskusi tersebut mengatakan, diskusi ini sangat baik dilaksanakan, sebab tujuannya sama yakni untuk menyukseskan MotoGP 2024.

“kami ucapkan terimakasih kepada Karang Taruna Kecamatan Pujut, karena menjadi salah satu pendukung kesuksesan penyelenggaraan MotoGP 2024,” ucapnya.

“Insya Allah kita akan berkolaborasi lebih baik lagi dengan Karang Taruna Pujut dalam menyukseskan MotoGP 2024,” imbuhnya.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB Jamaluddin Malady yang juga hadir dalam diskusi tersebut mengatakan, penyelenggaraan event di Sirkuit Mandalika ini perlu didukung terlebih untuk penyelenggaraan MotoGP 2024 ini.

“Event di Pertamina Mandalika International Circuit ini perlu didukung oleh semua pihak terutama pemuda dan pemudi yang ada di kecamatan Pujut ini,” kata Jamal.

“Dengan terlaksananya event seperti MotoGP di Sirkuit Mandalika ini dapat meningkatkan kunjungan wisatawan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri,” imbuhnya.

Dikatakan, saat event MotoGP hotel di Lombok penuh bahkan sampai ada yang tidak mendapatkan kamar.

Jamal yakin, yakin jika momen ini dimanfaatkan dengan baik, kunjungan wisatawan ke Lombok terlebih Kuta Mandalika ini akan ramai meski tidak ada event besar seperti MotoGP.

“Tinggal kita sekarang, bagaimana mengemas tempat ini agar orang tertarik untuk datang meski diluar event, selanjutnya kita yang harus kreatif memanfaatkan peluang tersebut,” pungkasnya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *