MATARAM, radarntb.com – Mandalika Grand Prix Association (MGPA) turut berpartisipasi dalam Forum Kolaborasi Quality Tourism (Pariwisata Berkualitas, red) yang diinisiasi oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat, Lalu Muhammad Iqbal di Pendopo Gubernur NTB, Rabu (30/4/2025).
Acara ini mempertemukan berbagai pemangku kepentingan pariwisata NTB, termasuk pelaku industri, budayawan, dan stakeholder terkait.
Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal, dalam sambutan pembukaannya menekankan krusialnya kolaborasi antar berbagai elemen untuk mengakselerasi pariwisata yang berkualitas di Nusa Tenggara Barat.
Ia menyampaikan bahwa persaingan yang tidak sehat justru menghambat kemajuan sektor ini, sementara sinergi yang kuat akan memberikan manfaat yang signifikan bagi semua pihak.
“Komitmen kami adalah membangun kolaborasi yang solid demi peningkatan kualitas destinasi, infrastruktur pariwisata, kualitas sumber daya manusia, serta promosi pariwisata. Tujuan akhirnya adalah mewujudkan pariwisata NTB yang berkualitas, memberikan kemakmuran, dan dikenal secara global,” tegas Gubernur.
Kehadiran MGPA dalam forum bertema “Hilangkan Kompetisi, Bangun Kolaborasi” ini semakin memperkuat komitmen perusahaan dalam menjalin sinergi dengan berbagai pihak untuk memajukan kualitas pariwisata NTB.
Forum ini menjadi platform penting bagi para pelaku pariwisata dan budaya untuk bertukar pengalaman, gagasan, dan strategi dalam meningkatkan daya saing pariwisata daerah.
Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, menyampaikan apresiasi atas undangan yang diberikan langsung oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat.
Keikutsertaan MGPA dalam forum ini merupakan wujud nyata dukungan perusahaan terhadap pengembangan pariwisata NTB secara berkelanjutan.
Diharapkan, forum ini dapat mendorong kemajuan dan perkembangan pariwisata NTB, memberikan dampak positif bagi perekonomian dan sosial masyarakat setempat.
Dalam kesempatan tersebut, Priandhi Satria juga memaparkan kontribusi Pertamina Mandalika International Circuit terhadap sektor pariwisata NTB.
Ia mengungkapkan bahwa sepanjang tahun 2024, sirkuit kebanggaan ini telah aktif selama 268 hari (200 hari untuk event motorsport dan 70 hari untuk event non-motorsport), menarik total 170.000 pengunjung (121.000 dari MotoGP dan 50.000 dari event lainnya).
Lebih lanjut, Priandhi Satria memberikan quick update mengenai event yang akan digelar di Pertamina Mandalika International Circuit sepanjang tahun 2025, meliputi Ducati We Ride One (1 kali), GT World Challenge Asia (1 kali), Mandalika Festival of Speed (4 kali), Ferrari (1 kali), Mandalika Racing Series (5 kali), Mandalika Superbike (2 kali), JDM Funday (2 kali), Porsche Carrera Cup Asia (1 kali), ARRC (1 kali), Pocari Sweet Run (1 kali), dan MotoGP 2025.
“Sejak awal, kami memiliki visi agar Pemerintah Provinsi NTB dan komunitas lokal dapat memanfaatkan Sirkuit Mandalika sebagai platform untuk branding berbagai potensi pariwisata yang ada di Nusa Tenggara Barat. Dengan demikian, diharapkan pariwisata NTB akan semakin berkembang dan dikenal luas di kancah internasional,” ujar Priandhi Satria.
Keberadaan event-event internasional di Sirkuit Mandalika membuka peluang besar untuk mempromosikan pariwisata NTB kepada khalayak global.
“Mari kita optimalkan kesempatan ini untuk meningkatkan kesadaran dan ketertarikan wisatawan terhadap keindahan alam dan kekayaan budaya Nusa Tenggara Barat,” ajak Priandhi.
Inisiatif ini selaras dengan arahan dari holding BUMN pariwisata dan pendukungnya, Injourney Holding, yang terus memperkuat perannya dalam mendorong pengembangan pariwisata berkelanjutan di Indonesia.
“Mandalika Circuit adalah aset bangsa Indonesia, bukan hanya milik MGPA. Kita harus terus membesarkan dan mempromosikannya dengan baik dan benar demi kemajuan Indonesia. Mari kita semua berkontribusi maksimal untuk memajukan Indonesia melalui berbagai kegiatan di Mandalika Circuit,” pungkas Priandhi Satria.













