google-site-verification=ifJPc0uzRA4Y4Fdt8VWeGvttPAD7V18nkgstdtOyxms Pathul Buka Workshop Sanitasi Aman Kabupaten Lombok Tengah 2024

Pathul Buka Workshop Sanitasi Aman Kabupaten Lombok Tengah 2024

  • Bagikan
Pathul Buka Workshop Sanitasi Aman Kabupaten Lombok Tengah 2024
Pathul Buka Workshop Sanitasi Aman Kabupaten Lombok Tengah 2024

PRAYA radarntb.com – Bupati Lombok Tengah, Haji Lalu Pathul Bahri membuka acara kegiatan workshop sanitasi aman Kabupaten Lombok Tengah 2024.

Kegiatan yang berlangsung di Ballroom Kantor Bupati Lombok Tengah, Kamis 4 Januari 2024 di hadiri Kepala Dinas PUPR dan sejumlah kepala OPD lingkup Lombok Tengah.

Hadir juga sejumlah kepala desa dan ketua kelompok swadaya masyarakat lingkup Kabupaten Lombok Tengah, Sanitarian Puskesmas dan para undangan.

Pada sambutannya, Pathul Bahri menyampaikan bahwa kegiatan workshop ini merupakan upaya untuk mendukung program pemerintah mempercepat pencapaian target sanitasi aman berkelanjutan.

“pemerintah telah mengeluarkan Perpres nomor 15 tahun 2023 terkait dengan ruang lingkup kegiatan sanitasi yang terdiri dari dua lingkup kegiatan, yakni sektor air limbah dan sektor persampahan,” papar Pathul Bahri.

Pathul menjelaskan, output dari kegiatan bidang sanitasi tersebut ialah terbangunnya sarana dan prasarana (sarpras) pengelolaan air limbah domestik skala komunal dan skala individual berbasis kepada masyarakat, prasarana sanitasi publik dan peningkatan kinerja sistem pengelolaan air limbah terpusat serta air limbah setempat.

Kemudian terbangunnya prasarana sanitasi berbasis masyarakat pada pemukiman padat di perkotaan, permukiman padat pusat pertumbuhan, kawasan komersial dan kawasan tertentu.

Selanjutnya, tersedianya sarana penunjang untuk pengangkutan lumpur tinja dari area penampung limbah domestik, baik setempat maupun terpusat ke sarpras sanitasi penampungan air lumpur tinja (IPLT) sebagai bentuk dukungan terhadap pelaksanaan program layanan lumpur tinja terjadwal (LLTT) pada masing-masing kabupaten/kota.

Hal ini bertujuan untuk mencapai target sanitasi aman kabupaten sebesar 9 persen tahun 2027.

“saat ini capaiannya sudah 1,59 persen, sudah ada peningkatan dari tahun 2022 yang mencapai 0,57 persen,” ujarnya.

Sejauhnya Pathul mengatakan, kegiatan dana alokasi khusus (DAK) tahun 2023 dilakukan secara swakelola oleh tim pelaksana swakelola kelompok swadaya masyarakat (TPS-KSM) dengan pendekatan partisipasi masyarakat.

Di mana proses perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pemeliharaan dilaksanakan masyarakat dengan didampingi tenaga fasilitator lapangan.

“selama pengelolaan, lokasi kegiatan sanitasi tahun 2022 tersebar di 8 Kecamatan dengan sasaran 10 desa, sedangkan untuk kegiatan sanitasi tahun 2023 tersebar pada 11 Kecamatan yang menyasar 19 desa,” terangnya.

Total jumlah kepala keluarga (KK) yang terlayani melalui pembiayaan DAK sanitasi hingga tahun 2023 sebesar 9.875 KK, terdiri dari IPAL komunal atau sistem pengelolaan air limbah domestik terpusat (SPALD-T) sebanyak 1.449 KK dan tangki septik individual atau sistem pengolahan air limbah domestik setempat (SPALD-S) sebanyak 8.426 KK.

“kami berharap realisasi fisik dan biaya sudah 100 persen. Infrastruktur yang telah dibangun agar dimanfaatkan dan dipelihara sebaik-baiknya,” tegasnya.

Ia juga menambahkan, kegiatan bantuan sanitasi hanya bersifat stimulan. Dengan harapan dapat dilanjutkan peningkatannya melalui sumber dana lain, agar pemanfaatannya lebih maksimal dan dapat diaplikasikan dalam pelaksanaan pembangunan sistem air limbah domestik setempat.

“kami juga berkomitmen untuk melakukan percepatan akses air minum aman dan sanitasi layak (ODF) guna percepatan penurunan angka stunting dan diare di Loteng,” tandasnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas PUPR, Ir Lalu Rahadian M.Si dalam laporannya berharap kepada pihak terkait untuk mendukung program workshop sanitasi aman ini.

“Saya berharap semua pihak untuk membantu kami karena sanitasi aman ini sangat besar sekali pengaruhnya, baik terhadap derajat kesehatan masyarakat maupun dalam mendukung posisi Lombok Tengah sebagai daerah pariwisata. Karena sapta pesona pariwisata salah satunya kebersihan dan kesehatan.” Ujarnya.

Pada kegiatan ini juga dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama antara pejabat fungsional penyehatan lingkungan bidang cipta karya selaku pengelola IPLT Dinas PUPR kabupaten Lombok Tengah dengan 26 Desa penerima kegiatan tentang komitmen pelaksanaan penyedotan dari dari pengolahan LLTT.

Kemudian penandatanganan perjanjian kerjasama antara pejabat fungsional pengelola IPLT Dinas PUPR dengan forum sedot tinja swasta kabupaten Lombok Tengah tentang pengangkutan lumpur tinja secara aman.

Selanjutnya penandatanganan dan serah terima berita acara pekerjaan pembangunan tangki septik skala individual perdesaan antara 19 TPS-KSM dengan PPK Dinas PUPR kabupaten Lombok Tengah.

Dan terakhir penandatanganan dan serah terima berita acara hasil hasil pekerjaan pembangunan tangki septik skala individual perdesaan tahun 2023 antara kepala Dinas PUPR Kabupaten Lombok Tengah dengan 19 Pemerintah Desa.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *